Berita

Rektor UMY Tekankan Pentingnya Peningkatan Kualitas SDM

Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta kembali menekankan pentingnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Terlebih lagi dengan posisi SDM UMY yang kini masih berada di level 583 dari 3244 perguruan tinggi di Indonesia. Hal tersebut tentunya harus menjadi perhatian bersama baik oleh jajaran pimpinan, dosen, ataupun tenaga kependidikan UMY.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Rektor UMY, Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, MP dalam Rapat Kerja Tahunan UMY tahun 2017. RKT 2017 yang dilaksanakan di Gedung KH. Ibrahim E7 lantai 5, pada Kamis (28/9) ini mengangkat tema “Peningkatan Kualitas SDM dan Publikasi Ilmiah Menuju Universitas Bereputasi Internasional”.

Dalam sambutannya tersebut, Rektor UMY mengakui dan menyadari bahwa kualitas SDM dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) memang masih jauh dari cita-cita. Kualitas SDM dari PTM menurut Gunawan hingga kini masih berada pada level di atas 400. “Ini yang seharusnya jadi perhatian kita bersama. Selama ini, PTM masih berkutat pada hal yang ecek-ecek, misal konflik antar Rektor dan BPH. Artinya, kita harus mulai menyadari bahwa Rektor dan BPH itu adalah mitra untuk bergandengan tangan, bukan mitra untuk mencari dosa,” tegasnya.

Karena itulah, Gunawan pun berharap agar jajaran pimpinan UMY bersama dosen dan tenaga kependidikannya bisa bersinergi untuk terus meningkatkan kualitas SDM. Misalkan dari target 240 doktor, sebut Gunawan, baru ada 45 doktor yang berhasil dimiliki oleh UMY. “Masih ada 195 dosen lagi yang harus kita rengkuh sampai tahun 2020, untuk menjadi doktor. Selain itu, UMY masih berada di level 500an untuk kategori SDM nya karena UMY belum punya banyak lektor kepala, masih ada 70 persen dosen UMY yang belum menjadi lektor kepala. Sementara yang dianggap dosen itu adalah mereka yang sudah punya gelar doktor dan sudah menjadi lektor kepala. Jadi selama 3 tahun kedepan, kita akan fokus untuk meningkatkan SDM,” papar Gunawan lagi.

Gunawan juga menjelaskan, dengan meningkatkan kualitas SDM tentunya juga akan berimplikasi pada peningkatan jumlah publikasi ilmiah. Dari 3244 perguruan tinggi, menurut Gunawan, untuk kategori publikasi, UMY sudah berada di level 81. Jumlah penelitian dosen-dosen UMY yang sudah terindeks scopus juga sudah mengalami peningkatan, yakni sebanyak 126 publikasi ilmiah. “Target ke depan, sudah harus ada 152 publikasi ilmiah yang terindeks scopus. Maka target kita untuk tiga tahun ke depan ini adalah meningkatkan jumlah penelitian dan publikasi ilmiah, jumlah lektor kepala, serta jumlah guru besar. Itu yang akan kita kejar. Dan benar-benar butuh kerjasama yang baik dari semua civitas UMY. Karena target yang sudah kita gelar, harus kita capai,” ujar Gunawan.

Sementara itu, Sekretaris Badan Pembina Harian (BPH) UMY, Drs. Sukiman berharap, agar agenda rutin tahunan UMY tersebut dapat membuahkan hasil maksimal, untuk kemajuan dan peningkatan kualitas kampus. “Mudah-mudahan nanti ada nilai lebih dalam RKT tahun ini, dari tahun-tahun yang lalu. Dan semoga dapat menelurkan hasil RKT yang dapat meningkatkan kualitas universitas,” imbuhnya.

Selain itu, di sela-sela RKT UMY tahun 2017 ini juga diselenggarakan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara UMY dengan Bank Syariah Mandiri (BSM), dalam hal pembiayaan pegawai UMY dan Cash Management System (CMS). Penandatangan kerjasama tersebut dilakukan oleh Rektor UMY dan Kepala Perwakilan BSM Yogyakarta, Sukma Dwi Priardi. Selain itu juga dilakukan penyerahan dana beasiswa sebesar 100 juta rupiah, dan dana CSR sebesar 225 juta rupiah kepada UMY. Dana CSR tersebut nantinya akan digunakan oleh UMY untuk pembiayaan program KKN di daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal). (sakinah)

Share This Post

Berita Terkini