Yogyakarta dipercaya menjadi tuan rumah Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2018. Event yang akan berlasung dari 16 hingga 22 september ini telah resmi dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy pada Senin (17/9) di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Dikatakan oleh Muhadjir, O2SN ke XI tahun ini merupakan olimpiade yang istimewa karena berada di tengah-tengah perhelatan Asian Games 2018 lalu dan Asian Para Game yang akan digelar 19 september nanti.

“Selamat Bertanding semoga semua menjadi juara, saya harap O2SN ini menjadi ajang bagi kalian untuk mengembangkan mindat dan bakat di bidang olahraga. Selain itu juga untuk menanamkan sifat jujur dan sportif,” ungkap Muhadjir.

Selain itu beliau juga mengakatan bahwa ada kesempatan bagi peserta O2SN untuk go international di masa depan. “Beberapa peraih medali emas di Asian Games kemarin itu adalah alumni dari O2SN oleh karena itu saya tunggu prestasi kalian,” tegasnya di hadapan 1.938 siswa yang mewakili 34 provinsi di Indonesia

Peserta O2SN akan memperebutkan 448 medali yang terdiri dari emas, perak dan perunggu ditegaskan oleh Muhajir untuk sportif dan jujur dalam berkompetisi. “Menjadi nomor satu itu memang penting tapi dalam O2SN kali ini bekerja keras, jujur dan sportif itu lebih penting,” tegasnya.

Menurutnya ajang ini diselenggarakan untuk menciptakan karakter siswa yang selalu menjaga sportivitas dan saling menghargai antar siswa seluruh Indonesia. Oleh karena itu beliau berharap dimulai dari O2SN ini akan membentuk watak bangsa yang baik di masa depan. (Pras)