Berita

8 Tim KRSBI Humanoid Lakukan Uji Coba Bersama

Lapangan bola yang menjadi arena untuk Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid 2018 dipenuhi oleh robot dari 8 tim yang akan bertanding keesokan harinya. Untuk memenuhi tema yang diangkat dalam KRSBI Humanoid 2018 yaitu “Liga Sepakbola Robot Humanoid menuju tahun 2050″, robot-robot tersebut menjalani latihan bersama pada hari Rabu (11/7) di lapangan berukuran 9×6 meter persegi yang terletak di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Uji coba ini dilakukan untuk memastikan robot-robot tersebut siap bertanding untuk kompetisi esok hari.

Dalam uji coba tersebut tidak sedikit robot yang mengalami rintangan dalam bermanuver, seperti kesulitan untuk berdiri secara stabil, menggiring bola, menendang bola hingga masalah teknis. Salah satunya seperti yang dialami oleh salah satu robot dari tim Politeknik Negeri Padang (PNP), Midun 1. “Midun 1 sempat mengalami masalah teknis tadi pagi dan tidak bisa dinyalakan. Padahal sebelum berangkat ke Yogyakarta robot masih berfungsi dengan baik. Sekarang sudah kembali beroperasi kembali, namun kembali bermasalah dengan kemampuan bermanuver,” ujar Rifky Darmansyah, salah seorang anggota tim PNP. Walaupun Midun 1 sempat bermasalah, Rifky yakin Midun 1 dapat menunjukkan performa maksimal dalam pertandingan esok hari.

Sementara itu robot dari tim Dago Hoogeschool, Institut Teknologi Bandung (ITB) mampu melakukan manuver dribbling bola dengan baik meski ukuran robot nya jauh lebih kecil dibanding robot dari tim lainnya. “Robot ini memang dirancang untuk mampu menggiring bola dengan baik, karena itu bentuknya lebih kecil. Jika dibandingkan dengan robot lain mungkin akan kalah cepat karena jangkauannya lebih pendek, tapi robot ini mempunyai kelebihan dapat tetap stabil ketika harus menggiring bola tanpa jatuh,” ungkap Herman Phanjaya, salah seorang anggota tim dari ITB.

Dalam kompetisi babak penyisihan yang akan dilaksakan besok (12/7), pertandingan antar tim akan dilakukan sebanyak 2 babak dengan waktu 5 menit per babaknya. Pemenangnya akan ditentukan dari banyak gol yang dimasukkan oleh robot dari masing-masing tim. (raditia)

Share This Post

Berita Terkini