Di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini bukan berarti produktifitas berkurang apalagi hal ini tidak seharusnya dilakukkan oleh sebuah kampus, pasalnya kampus harus tetap memberikan pembelajaran kepada mahasiswanya walaupun dengan kondisi yang sangat terbatas. Selain itu, kampus juga harus memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar dengan sedikit mengambil peran pemerintah untuk membantu mempercepat penanggulangan COVID-19 agar kehidupan segera berlangsung normal Kembali. Jika kita lihat banyak kampus di Indonesia terlihat sepi, berbeda dengan kampus muda mendunia ini. Seakan akan tidak ada henti hentinya terus berinovasi menciptakan ide ide baru agar kegiatan kampus tetap terasa walaupun dengan keadaan yang sangat terbatas. Mulai dari pemberian bantuan kepada mahasiswa kurang mampu, pemberian dana hibah internal kepada usaha kreatif mahasiswa hingga adakan kompetisi ide kreatif penanggulangan COVID-19 kepada siswa tingkat SMA dilakukan oleh kampus Muda Mendunia UMY untuk tetap mempertahankan eksistensinya di tengah banyaknya kampus yang meliburkan seluruh kegiatannya.
Senin, (8/6) Sebanyak 40 mahasiswa kurang mampu UMY diberikan bantuan dana oleh Bank Syariah Mandiri (BSM) dengan total beasiswa yang diberikan adalah senilai Rp 100.000.000,-. Melalui skema bantuan pendidikan ini, masing-masing mahasiswa menerima dana sebesar Rp 2.500.000,- yang akan digunakan untuk mendukung proses belajar selama di UMY.
Kemudian pada Senin, (15/6) dilaksanakan penyerahan simbolis dana hibah pengembangan usaha dan reward Business Plan Competition 2020 oleh Student Entrepreneurship and Business Incubator (SEBI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Hibah pengembangan usaha mahasiswa ini diberikan kepada tujuh kelompok yang berhasil lolos seleksi. Bantuan pendanaan usaha yang diberikan UMY kali ini semakin memperkuat komitmen kampus dengan kredo “Muda Mendunia” ini untuk terus berkontribusi dalam mendorong pengembangan usaha milik mahasiswa. Meskipun di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini membuat banyak sektor mikro dan usaha mahasiswa terhenti, namun dengan bantuan pendanaan ini UMY berharap para mahasiswa tetap bisa melihat peluang baru di tengah krisis.
Selain itu, Sebagai wujud kontribusi kepada masyarakat dalam upaya percepatan penanggulangan wabah COVID-19, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melalui Center of Student Innovation & Creativity (CSIC), Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni, mengajak siswa-siswi SMA/SMK atau sederajat di seluruh Indonesia untuk menuangkan ide dan gagasan dalam penanggulangan COVID-19 melalui UMY Student Creativity Competition yang mengambil tema “Caring in the Times of Corona”. Kompetisi ini secara khusus mendorong siswa-siswi untuk menuangkan ide kreatif mereka ke dalam topik utama yaitu “Upaya Penanggulangan Penyebaran Virus COVID-19 & Dampaknya Terhadap Masyakat”. Selain tema utama tersebut, terdapat 4 sub-tema lomba yaitu terkait dengan: (a)sosialisasi social & physical distancing, (b) usulan kebijakan penanggulangan COVID-19, (c) tips menghadapi COVID-19, dan (d) tips tetap produktif saat ramadhan di tengah pandemi yang sedang melanda saat ini.
Kompetisi tersebut diadakan dalam 3 bidang antara lain, bidang esai kreatif, poster kreatif, video kreatif. Pada bidang esai kreatif, peserta dapat menuliskan ide dan gagasan kreatif sesuai dengan tema dan sub-tema kompetisi. Pada bidang poster, peserta diharapkan dapat memvisualisasikan ide dan gagasan dalam bentuk info grafis yang menarik sesuai tema dan sub tema kegiatan. Sedangkan pada bidang video kreatif, visualisasi ide dan gagasan dituangkan dalam bentuk video yang diunggah ke kanal youtube masing-masing peserta.
