Berita

Tingkatkan Perekonomian Warga Muhammadiyah, UMY Berikan Dana Simultan Ke PDM Kota Yogyakarta

Peningkatan perekonomian menjadi perhatian utama bagi Muhammadiyah, sesuai dengan hasil musyawarah pada saat Muktamar Muhammadiyah ke- 47 mengenai tiga pilar Muhammadiyah, yaitu pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Oleh karena itu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta membantu peningkatan warga Muhammadiyah melalui Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta melalui pelatihan kewirausahaan dan bantuan dana simultan sejumlah 50 Juta Rupiah yang diberikan pada hari Sabtu (19/9) di Gedung AR Fakhruddin A Lantai 5.

Pemberian bantuan ini secara seremoni diberikan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Dr. Gunawan Budiyanto,MP.,IPM kepada Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Daerah Kota Yogyakarta.”Bantuan stimulan 50 juta, ini merupakan dana yang basisnya diberikan untuk PDM dalam rangka meningkatkan perekonomian melalui modal kewirausahaan dan dana. Ini juga sebagai bentuk dana kemanfaatan yang diberikan dari UMY bagi warga Muhammadiyah Kota Yogyakarta,”tuturnya.

Selanjutnya, Dr. Suryo Pratolo.,S.E.,M.Si.,Ak.,CA.,AAP-A memberikan motivasi kewirausahaan kepada anggota pimpinan cabang dan ranting Kota Yogyakarta terkait kemandirian ekonomi. ”Perlu diketahui bahwa yang menjadi perhatian utama bagi Muhammadiyah saat ini dengan adanya tiga pilar, yaitu pilar pendidikan, pilar kesehatan dan pilar ekonomi yang berkaitan dengan kemadirian ekonomi bagi warga Muhammadiyah. Hal ini berkaitan dengan kemandirian ekonomi umat yang merupakan tanggungjawab bagi semua komponen masyarakat,” jelasnya.

Suryo juga menjelaskan landasan kemandirian ekonomi melalui kewirausahaan berdasarkan surat Ar-Ra’du ayat 11 dan Al-Maidah ayat 2. ”Seperti halnya yang dijelaskan pada surat Ar-Ra’du ayat 11 bahwa Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah keadaan mereka. Dalam hal ini jika dikaitkan dengan kemandirian ekonomi, kita tidak bisa mengubah menjadi lebih baik seperti meningkatkan kemandirian ekonomi jika kita tidak memulai dengan niat kita mengubah nasib melalui berjualan atau wirausaha. Selanjutnya, pentingnya juga menolong satu sama yang lain untuk meningkatkan perekonomian antar masyarakat khususnya warga Muhammadiyah seperti halnya dijelaskan dalam surat Al-Maidah Ayat 2,” tutupnya. (Sofia)

Share This Post

Berita Terkini