Berita

Prodi PBJ UMY Bantu Mahasiswa Di Tengah Pandemi Covid-19

Di tengah wabah pandemi covid-19 yang terjadi , banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, terutama bagi mahasiswa perantau yang tidak dapat pulang ke kampung halaman. Hal tersebut menjadi landasan bagi Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PBJ UMY) untuk mengadakan kegiatan ‘PBJ Mengabdi’ dengan membagikan sembako kepada mahasiswa aktif dengan jumlah total 43 mahasiswa dan dilakukan selang waktu dua hari, yaitu pada hari Kamis-Jum’at (14-15/5) di Gedung K.H. Ibrahim UMY.

Azizia Freda Savana,M.Pd., Sekretaris Prodi Pendidikan Bahasa Jepang UMY menyampaikan bahwa kegiatan PBJ Mengabdi dilakukan dalam rangka membantu mahasiswa di tengah masa sulit pandemi Covid-19. ”Prodi PBJ tergerak untuk mengabdi dalam rangka Covid-19 bagi mahasiswa yang bertempat tinggal di area Yogyakarta dan yang masih berada di kos-kosan karena tidak bisa pulang ke kampung halaman mereka. Karena menyadari bahwa mereka terdampak dengan kondisi seperti ini, prodi PBJ mengadakan kegiatan ini dengan harapan pembagian sembako ini bermanfaat dan membantu mahasiswa. Barang yang dibagikan berupa sembako pada umumnya, yaitu diantaranya adalah beras 5 kg, minyak goreng, gula, teh, susu, mie instan, sarden, sosis, kecap, sunlight, rinso, uang tunai, serta masker sebagai kebutuhan sehari-hari di tengah pandemi saat ini,” paparnya.

Azizia juga menyampaikan bahwa proses pembagian sembako yang dilakukan selang dua hari ini memperhatikan protokol kesehatan agar tetap aman. “Selama proses kegiatan ini ada prosedur dalam pembagian dan pengambilan sembako oleh mahasiswa. Pada pembagian ini dilakukan selang dua hari, yaitu pada hari Kamis untuk mahasiswa yang berdomisili Jogja kemudian pada hari Jum’at untuk mahasiswa yang tinggal di kos atau kontrakan yang bukan domisili Jogja. Pada proses pengambilannya kami memberikan protokol pengambilan sembako, diantaranya sebelum memasuki ruangan prodi mahasiswa dianjurkan untuk mencuci tangan dan menggunakan masker saat mengambil, kemudian ketika di ruangan diwajibkan menggunakan hands sanitazer yang sudah disediakan oleh prodi. Dalam ruangan tersebut tidak boleh lebih dari 3 mahasiswa yang mengantri untuk mengambil sembako tersebut. Pada kegiatan ini juga dibantu oleh petugas untuk memperketat protokol pembagian yang sudah diatur,”njelasnya.

Perwakilan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang (PBJ UMY), Angeline Pricilia mengungkapkan rasa terima kasih kepada Prodi PBJ yang telah memperhatikan mahasiswanya dengan memberikan bantuan di tengah pandemi Covid-19 saat ini. “Alhamdulillah saya merasa terbantu dengan adanya baksos ini. Karena keadaan yang sekarang ini bisa dibilang agak menyulitkan dalam beberapa hal, dengan mendapat bantuan baksos kemarin saya pribadi sangat merasa terbantu karena kondisi jauh dari orang tua dan di sini saya mengontrak dengan adik dan nenek saya. Sehingga lumayan meringankan sedikit beban yang dirasa sekarang,” paparnya.

“Semoga bantuan dari Prodi Pendidikan Bahasa Jepang UMY ini dapat bermanfaat dan membantu bagi mahasiswa/i lainnya yang menerima bantuan ini. Dan semoga Prodi Pendidikan Bahasa Jepang dapat mempertahakan program baik seperti ini dan nantinya mungkin mendapat kesempatan memberikan bantuan serta hal bermanfaat lain bukan hanya kepada mahasiswanya namun kepada orang lain yang lebih membutuhkan,” tutupnya.(Sofia)

Share This Post

Berita Terkini