Berita

Kuliah Perdana Ilmu Komunikasi UMY, Kaji Muslim Asia Tenggara di Media Sosial

Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melaksanakan kuliah perdana di Ruang E.7 Gedung Ibrahim Lt. 5, dengan mendatangkan Antropolog asal Belanda Dr. Bart Barendregt dari Leiden University. Tema yang menjadi fokus pada kuliah ini adalah Social Media in Moslem Southeast Asia.

Kuliah perdana ini dihadiri oleh seluruh Mahasiswa Baru Ilmu Komunikasi UMY, dengan tujuan untuk memahami peradaban Islam di Asia Tenggara melalui konteks media sosial. Dr. Bart merasa senang bisa hadir di acara ini untuk memaparkan penelitiannya mengenai isu tersebut, yang mana ini menjadi pertama kalinya Bart datang ke Universitas Muhammadiyah.

Dr. Bart menjelaskan mengenai awal mula dirinya tertarik melakukan penelitian mengenai Islam. Asia Tenggara menjadi tempat yang dipilihnya karena peradaban Islam sangat pesat, terlebih lagi Indonesia sebagai bagian dari Asia Tenggara memiliki populasi penganut Islam terbanyak di dunia. “Pertama kali saya melakukan penelitian di Indonesia tepatnya di Sumatera. Saya ke Padang untuk menulis tentang Ilmu Silat kurang lebih khususnya tentang ilmu bela diri dan bagaimana kaitannya dengan tradisi Islam, di situ saya mulai tertarik meneliti Islam lebih jauh yang ada di Indonesia,” jelasnya.

Sementara itu, seiring dengan penelitiannya Dr. Bart mulai mengenal dan tertarik dengan Media Sosial sejak tahun 1998-1999, karena pada saat itu Islam mulai menggunakan media tersebut dalam melakukan dakwah. Jadi ia ingin mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY bisa kritis dalam menyikapi fenomena Islam di media sosial.

Terdapat tiga kesimpulan besar yang disampaikan oleh Dr. Bart yakni teknologi saat ini banyak dimanfaatkan untuk menunjukkan kesalihan atau kepribadian agamis seseorang, modernisasi Islam berpengaruh besar pada peradaban Islam di media sosial, dan fenomena Islam di media sosial tidak selamanya positif harus bergantung kepada sikap seseorang itu sendiri. Bart berharap penjelasannya bisa menjadi bahan penelitian bagi mahasiswa untuk mengangkat tema pengaruh media terhadap peradaban Islam, yang bisa dituangkan ke tugas skripsi nantinya.

“Muncul fenomena hijab, hijrah di media sosial selama ini. Medsos bisa dimanfaatkan sebagai alat dakwah seperti mengajak orang lain untuk membaca Al Quran, dan banyak aplikasi yang sudah berbasis Islam. Jika nanti mahasiswa mau melakukan penelitian tentang ini di skripsi, saya menyarankan untuk tidak mengangkat tema Islam yang berbau politik, tapi angkatllah topik yang biasa-biasa saja seperti Islam dalam kehidupan sehari-hari.” tutupnya. (Habibi)

Share This Post

Berita Terkini