Hadapi Era Baru Public Relations, Mahasiswa Harus Kuasai Teknologi Big Data dan AI

Hadapi Era Baru Public Relations, Mahasiswa Harus Kuasai Teknologi Big Data dan AI

Oktober 10, 2024, oleh: Humas UMY

Mahasiswa sebagai agen perubahan harus menguasai teknologi seperti Big Data dan Artificial Intelligence (AI) untuk menghadapi era baru. Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Prodi IK UMY) pun menyiapkan mahasiswanya untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang terus berkembang, terutama dalam bidang Public Relations (PR). Salah satu upaya yang dilakukan oleh Prodi IK UMY ini

Hadiri International Learning Festival, UMY Paparkan Signifikansi Pemberdayaan Desa

Oktober 10, 2024, oleh: Humas UMY

Merayakan satu dekade kerja sama yang terjalin dengan Singapore Polytechnic, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) secara khusus diundang dalam International Learning Festival. Dihadiri oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Alumni dan AIK Prof. Faris Al-Fadhat, Ph.D., UMY yang juga merupakan mitra dalam program Learning Express (LEX) turut memaparkan capaian kinerja serta seberapa besar dampak yang telah dihasilkan.

UMY dan Singapore Polytechnic Serahkan Alat AWS dan Eco-Brick, Warga: Meringankan Pekerjaan Kami

Oktober 10, 2024, oleh: Humas UMY

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) bekerja sama dengan Singapore Polytechnic (SP) secara resmi melakukan serah terima alat pemisah limbah kambing bernama Automatic Waste Separator (AWS) dan Eco-brick kepada Kelurahan Selopamioro, Imogiri, Bantul, pada Rabu (9/10). Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Learning Express (Lex) antara UMY

Jawab Tantangan Kepadatan Penduduk, Asosiasi Sains dan Teknologi PTMA Bahas Ekonomi Sirkular

Oktober 10, 2024, oleh: Humas UMY

Jumlah populasi masyarakat yang secara signifikan terus meningkat berbanding lurus dengan pertambahan jumlah limbah padat. Sayangnya, permasalahan tersebut tidak dibarengi dengan pengelolaan yang optimal, sehingga berdasarkan data yang dihimpun World Bank menyebutkan bahwa limbah padat yang dihasilkan di beberapa wilayah dapat mencapai hingga lebih dari 2,5 kg per jumlah penduduk. Pembahasan yang dilakukan oleh Asosiasi