Prestasi membanggakan dalam bidang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang merupakan sebuah program dari Direktorat Perguruan Tinggi (DIKTI), telah ditorehkan oleh mahasiswa-mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sejak empat tahun terakhir. Prestasi membanggakan tersebut menjadikan UMY PTS nomor satu penerima dana hibah dikti, dan telah menyumbangkan beberapa medali emas dalam ajang Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) yang telah diselenggarakan beberapa tahun terakhir.
Untuk kembali mempertahankan dan mengembangkan prestasi mahasiswa dalam bidang PKM tersebut, UMY menyelenggarakan acara Gebyar PKM UMY 2016, yang merupakan serangkaian acara yang terdiri dari Gathering antar mahasiswa dan dosen pembimbing, pemaparan proses PKM untuk menuju PIMNAS yang disampaikan oleh Sugito, S.IP, M.Si. selaku Pembina PKM UMY, selain itu juga diselenggarakan gelar karya mahasiswa dan lomba kreativitas poster mahasiwa. Acara yang diselenggarakan pada Sabtu (19/3) bertempat di Gedung Sportorium Kampus Terpadu UMY tersebut turut dihadiri Dekan, Wakil Dekan, serta Kepala Program Studi dari masing-masing Fakultas dan Program Studi yang ada di UMY.
Seperti diungkapkan oleh Ir. Agus Nugroho Setiawan, MP selaku Kepala Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) UMY mengungkapkan, terselenggaranya acara ini merupakan ajang silaturahim antar mahasiswa dan dosen pembimbing untuk mewujudkan generasi emas UMY dalam ajang PIMNAS yang akan diselenggarakan tahun 2016 ini. “Acara Gebyar PKM UMY 2016 ini merupakan serangkaian acara tahunan program PKM, yang terdiri dari acara gathering, pemaparan keberlanjutan proposal PKM yang telah didanai dikti untuk menuju PIMNAS, pemberian dana talangan dari universitas kepada mahasiswa yang berhasil lolos didanai tahun 2016 yang diserahkan secara langsung oleh Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P selaku Wakil Rektor 1 UMY kepada perwakilan mahasiswa, serta diadakan pula gelar karya dan lomba poster bagi mahasiswa yang telah berhasil meraih dana hibah dikti pada tahun 2015 lalu,” ungkapnya.
Kembali ditambahkan oleh Agus, tradisi PKM di UMY pada dasarnya sudah menjadi kebiasaan di kalangan mahasiswa dan hingga saat ini tetap bertahan menjadi PTS Nomor 1 untuk perolehan dana hibah Dikti, dan pada tahun 2016 ini PKM UMY berhasil meraih 72 proposal didanai dikti. “Bagi rekan-rekan mahasiswa yang telah berhasil meraih dana hibah dikti diharapkan untuk dapat menjalankan program yang telah dituliskan di dalam proposal dengan baik, dan menjadi manfaat bagi diri sendiri dan juga masyarakat secara umum,” tambahnya.
Senada dengan yang disampaikan oleh Agus, Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P selaku wakil rektor 1 UMY dalam sambutannya sekaligus membuka acara menyampaikan, tradisi PKM telah digelorakan dengan hebat di UMY, semoga di tahun ini akan kembali membawa kejutan dengan prestasi membanggakan dalam ajang PIMNAS 2016 ini. “Untuk mewujudkan generasi emas pada ajang PIMNAS tahun ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh rakan-rekan mahasiswa, pertama keseriusan, diharapkan bagi rekan-rekan mahasiswa untuk serius dalam menjalankan program, kedua kesungguhan, jika ada niat untuk meraih prestasi yang membanggakan harus ditanamkan kesungguhan dalam menjalankannya, ketiga keikhlasan, sudah sepatutnya rasa ikhlas turut digelorakan dalam menjalankan pengimplementasian program kepada masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Hangga Agung Bramantyo selaku Ketua Acara mengungkapkan, program PKM merupakan perwujudan nyata dari tri dharma perguruan tinggi dan juga prestisius bagi masing-masing perguruan tinggi. “PKM saat ini menjadi barometer perguruan tinggi di Indonesia, melalui program PKM ini mahasiswa dapat menyalurkan ide-ide serta kreativitas terbarukan untuk mewujudkan pengabdian program tersebut kepada masyarakat,” ungkapnya.
Kembali ditambahkan oleh Hangga, dalam pagelaran karya dan lomba poster tersebut diikuti oleh 100 karya mahasiswa. “Acara ini mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari rekan-rekan mahasiswa, hal tersebut ditandai dengan banyaknya mahasiswa yang berpartisipasi dalam acara gebyar PKM UMY 2016 ini,” tutupnya. (adam)
