Sebagai bentuk kepedulian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta terhadap seluruh karyawannya yang akan memasuki usia pensiun, UMY mengucurkan dana hibah senilai 195 juta untuk 39 karyawan. Dana yang diberikan kepada 39 karyawan UMY tersebut sebagai modal usaha untuk memulai bisnis. “UMY memberi sarana dalam bentuk modal. Modal inilah yang dimanfaatkan bagi calon purna untuk memulai bisnis sesuai dengan yang mereka mampu,” terang Wakil Rektor II, DR. Suryo Pratolo, M.Si., Akt saat memberi sambutan kepada calon purna di Gedung AR. Fachruddin A lantai 4, Jum’at (13/5).
Suryo menyebutkan, pemberian modal usaha bagi calon purna tersebut diberikan bagi karyawan yang telah mengajukan proposal usaha untuk lima tahun kedepan sebelum pensiun. Dengan adanya modal usaha tersebut tentunya diharapkan dapat tumbuh jiwa kewirausahaan dari pribadi karyawan UMY. “Pemberian dana hibah ini bisa digunakan dan diaplikasikan ke dalam berbagai bentuk usaha, yang nantinya memberikan manfaat bagi pengusahanya sendiri, maupun bagi masyarakat sekitar jika usahanya berjalan dengan sukses. Dari inilah muncul yang namanya jiwa entrepreneur,” jelasnya.
Kucuran dana yang dibagikan kepada 39 karyawan UMY tersebut, rencananya akan dibagikan sebesar lima juta rupiah untuk masing-masingnya. Adapun penerima dana hibah tersebut diantaranya yaitu Sadad, Ayub Ngoro, Sukaswati, Haryono, Karti Wuryanto, Saat Arifin, Sariningsih, Supitarto, Heru Wiyono, Bambang Basuki, TH. Sulistyowati, Surni Widianti, Muslich Hidayat, Akhmad Haryanto, Nur Hasyim, Basuki Yogawan, Sahlan, Sukirno, Sujanatun, Ponimin, Yusuf Adni, Muhajir, R. Bambang Arintoko, Maryono, Sunarti, Sri Haryana, Trisaryono, Boiman, M. Ardani, Jamhari, Maryam, Prasetyo, Samsuri, Budi Raharjo, Wantoro, Sujudi, Sukadi, Supardwiyono, dan Toto Budi Setiawan.
“Diharapkan ke 39 penerima dana hibah tersebut dapat berhasil dan semakin baik meningkatkan ekonomi. Keberhasilan itu tentu dapat memberikan contoh kepada lainnya untuk sukses dan mau berwirausaha,” harap Suryo. (hv)
