Berita

UMY Berikan Beasiswa kepada 61 Mahasiswa Baru

IMG_0256

Sebanyak 61 mahasiswa baru berprestasi berhasil mendapatkan beasiswa dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dalam pertemuan wali di Sportorium UMY pada Senin (05/09). Beasiswa tersebut terdiri atas lima jenis dan salah satunya merupakan beasiswa Bidik Misi, yang merupakan kerjasama UMY dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.

Kepala Biro Penerimaan Mahasiswa Baru (Penmaru) UMY, Dr. Siti Dyah Handayani, S.E., M.M., menjelaskan bahwa beasiswa yang pertama adalah beasiswa Dokter Muhammadiyah. Beasiswa ini sudah memasuki tahun ke enam dan diberikan kepada tujuh mahasiswa Kedokteran setiap tahunnya. “Jumlah kuotanya semakin lama semakin bertambah setiap tahunnya. Dulu awalnya hanya tiga orang dan hanya kedokteran umum. Sekarang tujuh, yang lima kedokteran umum, yang dua kedokteran gigi,” jelas Dyah.

Lima mahasiswa Pendidikan Dokter yang dimaksud adalah Bobby Ardiansyah Rina, M. Khakim Abdillah, Uliniha Makrifah, Satria Al-Fajar Syaifudin, dan Ulfah Zahidah. Sedangkan dua mahasiswa lainnya dari program studi Pendidikan Dokter Gigi adalah Fara Amrina Revada dan Wahyu Huri Saputra.

“Kemudian ada beasiswa bidikmisi yang diberikan kepada 36 mahasiswa baru. Setiap tahunnya jumlahnya 36. Dulu pernah 40, tetapi pernah juga hanya 14 (jumlahnya). Dan beasiswa bidikmisi ini ditujukan pada mahasiswa baru yang sudah diterima di prodi dengan akreditasi A, dengan catatan prodi tersebut bekerjasama dengan Kemenristek Dikti. Jadi bagi maba yang diterima di FAI (Fakultas Agama Islam) tidak bisa mengikuti program beasiswa ini. Karena FAI ada di bawah Departemen Agama,” terang dosen Fakultas Ekonomi tersebut.

Sedangkan tiga beasiswa lainnya yakni beasiswa Kader Unggulan Muhammadiyah (KAUM), beasiswa Hafidz Muhammadiyah, dan beasiswa Prestasi Unggulan Muhammadiyah, dan merupakan beasiswa yang baru diluncurkan pada tahun 2016 ini. Beasiswa KAUM sendiri diberikan kepada mahasiswa yang saat SLTA mempunyai sejumlah prestasi akademik, dan juga aktif di organisasi Muhammadiyah, dan pernah mengharumkan nama Muhammadiyah. Beasiswa ini diberikan kepada 12 mahasiswa baru.

Keduabelas mahasiswa baru yang menerima beasiswa KAUM tersebut yakni Rizky Anfasa Farras Mada (Teknologi Informasi), Putri Hapsari Setyaningsih (TI), Teguh Khairullah (Komunikasi Penyiaran Islam/KPI), Azhfar Muhammad Robbani (KPI), Nur Fitriani (PAI), Muflih Hadianto (PAI), Muhammad Rasyid Ridho (PAI), Husni Hidayatul Haqqiyah (EPI), Muhammad Ghozi Al Fayyadh (PBA), Ukhti Istislamulillah (PBA), dan Ade Dimas Rizky Saputra (Teknik Mesin Otomotif). Beasiswa KAUM ini berupa pembebasan seluruh biaya studi selama 4 tahun, yang akan dievaluasi setiap semester.

Sedangkan beasiswa Hafidz Muhammadiyah diberikan pada mahasiswa baru yang mampu menghafal minimal 5 juz Al-Qur’an. Beasiswa ini diperoleh 5 mahasiswa baru yang dua diantaranya sudah hafal 30 juz. Mereka adalah Salma Fathiyaturrahmah A (TI), Khoirummuzaidah (Manajemen), Fathimatuz Zahra (KPI), Fadilah Arsi (PAI), dan Khodijah Muslihah (PBI). Beasiswa Hafizh ini diberikan dengan membebaskan seluruh biaya studi selama 4 tahun, yang akan dievaluasi setiap semester. Dan beasiswa Pretasi Unggulan UMY diperoleh Tengku Muhammad Hasan As’ari program studi Akuntansi.

“Beasiswa Prestasi Unggulan UMY ini diberikan kepada mereka yang saat SMA pernah meraih prestasi nasional atau internasional, baik di bidang olahraga, sains, kesenian, dan lain-lain. Kita dapat satu ini, dia juara III Lomba Karate tingkat Nasional. Dan untuk beasiswa Prestasi Unggulan UMY ini, mahasiswa yang bersangkutan mendapatkan pembebasan biaya studi selama 1 tahun,” tutur Dyah. (Deansa)

Share This Post

Berita Terkini