Berita

UKM MM Kine Klub UMY Selenggarakan Kineidoscope 2017

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Muhammadiyah Multimedia Kine Klub (MM Kine Klub) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sukses menyelengarakan Kineidoscope 2017 pada selasa (17/5) yang diselenggarakan di Auditorium IFI-LIP Yogyakarta (Institut Français Indonesia – Lembaga Indonesia Prancis). Agenda rutin tahunan milik UKM yang bergerak dalam bidang audio visual ini merupakan ajang launching untuk hasil karya anggota MM Kine Klub. Kineidoscope 2017 yang diselenggarakan tahun ini merupakan kali ketiga acara ini diadakan.

Kineidoscope sendiri merupakan apresiasi untuk hasil karya para anggota MM Kine Klub, baik berupa dokumenter, fiksi maupun dokudrama (dokumenter-drama). “Insyallah teman-teman di MM Kine Klub UMY konsisten menghasilkan karya-karya yang tidak terbatas oleh genre, dan Kineidoscope ini merupakan malam apresiasi untuk teman-teman. Selain pemutaran film, diskusi antara peserta dan sutradara juga kami adakan dalam Kineidoscope,” ungkap Aldi Bayu Putra, mahasiswa Ilmu komunikasi UMY angkatan 2014, selaku ketua MM Kine Klub.

Dalam Kineidoscope 2017, ada 3 film hasil karya anggota MM Kine Club yang diputar dalam malam apresiasi ini, yang pertama adalah film dengan judul ‘Kelingan’ yang disutradarai oleh Anisah Pangrutiningtias, mahasiswa Hubungan Internasional UMY angkatan 2014. Film ini menceritakan tentang hubungan antara ayah dan anaknya. Selanjutnya sebuah dokumenter dengan judul ‘Bukan K tapi U’, film yang mengangkat tema sosok kartini masa kini tersebut disutradarai oleh Muhammad Fatur Albashori, mahasiswa Ilmu komunikasi UMY angkatan 2012. Kemudian yang terakhir film dengan judul ‘Toedjoeh Kata’ yang disutradarai oleh Bayu Seto, mahasiswa Hubungan Internasional UMY angkatan 2013. Film dokudrama ini mengisahkan tentang tokoh sejarah bangsa Indonesia, Ki Bagus Hadikusumo.

Film ‘Toedjoeh Kata’ dan ‘Bukan K tapi U’ hasil kaya MM Kine Klub tersebut juga berhasil meraih penghargaan. Juara ketiga dalam Kompetisi Wonosobo Documentary Film Festival (WDFF) 2016 diraih film ‘Bukan K Tapi U’, kemudian film ‘Toedjoeh Kata’ berhasil meraih posisi juara kedua di Pekan Seni Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PSMPTM) ke III Tingkat Nasional 2017 untuk kategori Film Doku-Drama.

Selain menayangkan film hasil karya anggota MM Kine Klub, Kineidoscope 2017 juga memutar film dengan judul ‘Turah’ hasil karya besutan Fourcolours Films. Film karya rumah produksi independen yang berbasis di Yogyakarta ini memenangi 3 kategori sekaligus; Geber Award dan Netpac Award dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF), juga kategori Asian Feature Film Special Mention dalam Singapore International Film Festival. (raditia)

Share This Post

Berita Terkini