Dalam waktu 6 bulan terakhir ini, tim debat UMY telah berhasil menjuarai berbagai kompetisi debat, diantaranya juara pertama pada lomba debat nasional di UIN Pekanbaru Riau, Juara 1 di UIN Alaudin Makasar, Juara 1 di Universitas Mulawarman Samarinda, Juara 1 di UIN Alaudin yang diadakan oleh Fakultas Ekonomi. Kemudian Juara 1 piala gubernur DIY dalam pekan keilmuan sosial politik, Juara 2 di Universitas Widyatama Bandung, Juara 2 di Internasional Accounting Weeks dan juara 1 lomba debat di Universitas Negeri Makassar. Prestasi terbaru yang diraih oleh tim debat UMY kali ini adalah berhasil meraih juara 1 lomba debat yang diadakan oleh Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.
Dalam perlombaan yang telah terselenggara pada 20 hingga 24 September 2017 tersebut, tim debat UMY yang diwakili oleh Yopi Irianto Panut mahasiswa Hubungan Internasional (HI) (2013), Dika Puspita mahasiswi Hukum (2015) dan Afriza Sanjaya mahasiswa Ilmu Pemerintahan (IP 2014). Menurut Afriza, perlombaan tersebut juga sekaligus bersamaan dengan Dies Natalis Universitas Andalas. Selain itu, isu-isu yang diangkat dalam lomba debat kali ini, menurut Afriza juga berkaitan dengan kondisi kebangsaan saat ini. “Seperti pengelolaan dana haji, diplomasi Indonesia terhadap kasus Rohingya di Myanmar dan isu-isu lainnya,” ungkapnya saat diwawancarai pada Rabu (27/9).
Afriza juga mengatakan, debat tersebut diikuti oleh 15 tim dari seluruh universitas yang ada di Indonesia, yakni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Andalas, Universitas Bengkulu. Kemudian IAIN Batusangkar, Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, Universitas Sumatera Utara, Universitas Pattimura Ambon, Universitas Riau serta Universitas Potensi Utama Medan. Dari seluruh delegasi yang mengikuti perlombaan tersebut, hanya UMY dan Universitas Lancang Kuning yang merupakan Perguruan Tinggi Swasta.
“Pada babak penyisihan kami mengalahkan IAIN Batu Sangkar. Kemudian kami juga berhasil mengalahkan Universitas Indonesia. Setelah lolos 8 besar kami bertemu dengan tuan rumah, Universitas Andalas B dan setelah itu kami menang menuju semifinal. Pada babak semifinal kami melawan UGM dan saat final kami melawan Universitas Andalas A. Alhamdulillah kami keluar sebagai pemenang dan juara. Juara 2 diraih oleh Universitas Andalas sedangkan IPB menjadi juara 3,” jelas Afriza.
Dengan prestasi yang diraih oleh tim debat UMY tersebut, Afriza pun memberikan kesempatan pada mahasiswa UMY lainnya untuk bergabung dalam tim debat UMY. “Kebetulan kami sedang merancang komunitas debat untuk regenerasi kami, kami berharap teman-teman mahasiswa yang lainnya dapat bergabung terutama mahasiswa angkatan 2015, 2016, 2017,” tutup Afriza. (Darel)
