Berita

Tandatangani Kerjasama dengan Kanazawa Technical College, UMY Jadi Partner Pertama dari Indonesia

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta kembali mengembangkan kapasitasnya sebagai Universitas yang Muda Mendunia. Pada Senin (06/03), Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, MP., bersama dengan Kepala Kantor Urusan Internasional, Ir. Tony K. Hariadi, M.Eng., menandatangani kerjasama dengan Kanazawa Technical College (KTC) di Kanazawa, Jepang. UMY disebutkan oleh pihak KTC sebagai partner pertama dari Indonesia.

Saat dihubungi pada Kamis (09/03), Tony yang masih berada di Jepang menyebutkan bahwa penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara pihak UMY dengan KTC merupakan kesempatan baik bagi UMY untuk dapat lebih memobilisasi mahasiswa antar kedua belah pihak. Selain dengan KTC, Tony menambahkan, UMY juga menandatangani MoU dengan Kanazawa Institute of Technology (KIT), yang juga masih satu naungan dengan KTC.

“Kesepakatan yang dibentuk antar UMY, KIT dan KTC antara lain adalah pengiriman mahasiswa UMY untuk belajar bahasa Jepang di Kanazawa Institue of Technology dan Kanazawa Technical College selama 6 minggu. Selain itu, pengiriman mahasiswa KIT dan KTC ke UMY untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Selanjutnya ada pengiriman dosen UMY ke KIT dan KTC selama 4 minggu, dan juga research collaboration tentang sistem pembelajaran teknik, baik antar UMY dengan KIT dan juga UMY dengan KTC,” jelas Tony.

Program kerjasama ini disebutkan Tony sudah akan dimulai pada semester depan. “Semester depan kita sudah akan memulai porgram joint research, student exchange, dan faculty exchange,” ungkap Tony.

Kesempatan bekerja sama dengan dua institusi di Jepang juga disebut Tony sebagai kesempatan bagi para mahasiswa UMY untuk melakukan program mobilisasi ke luar negeri. “Dengan bertambahnya kerjasama UMY dengan universitas asing, tentu bertambah pula terbukanya kesempatan bagi mahasiswa yang ingin melakukan program pertukaran pelajar ke luar negeri. Oleh karenanya mahasiswa dapat mempersiapkan diri sejak dini untuk meningkatkan kualitas diri sehingga dapat terseleksi untuk melakukan student exchange,” tutup Tony. (deansa)

Share This Post

Berita Terkini