Penyediaan sarana dan prasana untuk menyambut peserta dan penonton ABU Robocon 2015 sudah dipersiapkan dengan sangat apik. Penyediaan sarana dan prasarana pendukung seperti listrik tentunya menjadi hal yang paling utama disediakan oleh panitia. Seperti yang sudah dijelaskan oleh Ir. Agus Jamal, M.Eng selaku koordinator listrik menyatakan bahwa, untuk listrik sudah dipersiapkan dari jauh hari, bahkan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak PLN (Perusahaan Listrik Negara) di daerah Bantul untuk membantu selama pelaksanaan kontes ABU Robocon 2015, yang akan berlangsung pada 22-23 Agustus 2015 di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yoyakarta (UMY).
Karena pelaksanaan lomba dilakukan di Sportorium maka pesriapan yang dilakukan untuk Sportorium akan didahulukan lebih dahulu. “Untuk persiapan yang sejauh ini dilakukan ya kita lebih fokus di Sprotorium karena lombanya kan di sana juga. Apalagi untuk listrik, kami sudah mempersiapkannya dengan sebaik mungkin, terkait dengan listrik lampu, ac, sound, dan lain-lain, “ jelasnya.
Ir. Agus melanjutkan bahwa, untuk listrik lampu area lomba robot pihaknya sudah menyiapkan listrik sebesar 23.000 watt, untuk AC 300.000 watt, sound system sebesar 20.000 watt, dan lampu penerangan gedung sebesar 19.000 watt. “Untuk listrik InsyaAllah cukup dan tidak ada kekurangan, “ lanjutnya.
Namun dalam pelaksanaan lomba Robocon ini, tentu saja tidak terlepas dari adanya permasalahan yang ada. “ Untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang ada misalnya jika terjadi mati listrik secara tiba-tiba, kami pun sudah membackup listrik sebesar 150 KVA kepada PLN. Selain backup untuk PLN kami juga sudah menyiapkan Genset sebesar 500 KVA. Hal ini untuk mengantisipasi jika tiba-tiba daya listrik pada Sportorium meningkat, “ terangnya.
Selain listrik, sarana dan prasarana yang sudah dipersiapkan adalah sarana Sportorium secara umum. “Untuk sarana prasarana lain seperti penonton kami sudah menyiapkan bangku penonton yang dapat menampung 5.000 penonton. Sedangkan untuk parkiran kendaraan bisa menampung sekitar 200 kendaraan. Dari perhitungan yang ada tidak ada masalah InsyaAllah, “ paparnya.
Ir. Agus juga mengatakan, jika secara persiapan keseluruhan, lebih mudah yang sekarang karena sudah punya pengalaman sebelumnya di KRI. “Jadi jika ada kesalahan bisa segera diatasi. Selain itu hal ini juga didukung dengan jenis lomba yang jauh lebih sedikit dibanding KRI. Jika, sebelumnya ada 5 jenis lomba yang sekarang cuma 1 jenis lomba. Jadi ya lebih mudah yang dipersiapkan. Perbedaan lainnya dari peserta, kalau sebelumnya pesertanya dari di Indonesia, yang sekarang dari berbagai macam negara,“ jelasnya. Ia juga berharap acara Robocon kali ini dapat berjalan dengan lancar tanpa ada halangan suatau apapun.
Sementara itu, Slamet Riyadi, ST., MT., Ph.D selaku Ketua Panitia pendamping penyelenggara lokal menambahkan, persiapan UMY untuk menyambut ABU Robocon 2015 ini memang lebih mudah dibanding persiapan UMY dalam menyambut KRI 2015. Namun, sekalipun lebih mudah, tantangan yang dihadapi justru lebih besar. “Hal ini karena kita tidak hanya membawa nama kampus, tapi juga nama bangsa. Nama Indonesia. Selain itu, pesertanya juga rata-rata dari luar negeri, dan inilah yang jadi tantangan tersendiri juga. Karena itu, kami berharap agar acara ini juga bisa berjalan dengan sukses dan lancar,” imbuhnya. (Ica)
