Berita

Roket Air, Terapkan Pelajaran Fisika di SMA

Sebagai upaya memberikan wahana atau sarana bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat untuk menerapkan pelajaran fisika dan matematika Program Studi Teknik Mesin – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyelenggarakan ‘Lomba Roket Air Tingkat SMA/SMK/MA se-DIY – Jawa Tengah pada Sabtu (19/3) sore.

Sebagai upaya memberikan wahana atau sarana bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat untuk menerapkan pelajaran fisika dan matematika Program Studi Teknik Mesin – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyelenggarakan ‘Lomba Roket Air Tingkat SMA/SMK/MA se-DIY – Jawa Tengah pada Sabtu (19/3) sore.

Menurut Wakil Dekan Teknik UMY, Totok ST,MT roket air merupakan salah satu bagian dari teknik mesin yang menerapkan ilmu fisika, matematika, tekanan, aerodinamika yang mudah diterapkan bagi siswa. “Selain itu bahan pembuatannya juga mudah didapat,”urainya.

Lebih lanjut Totok menguraikan dalam pembuatan roket air, agar dapat meluncur jauh yang harus diperhatikan adalah tekanan udaranya. Hal ini akan mempengaruhi daya dorong roket agar dapat meluncur dengan jauh.

“Kemudian untuk menentukan arah agar tepat sasaran harus diperhatikan sudut roket ketika diarahkan. Yang paling baik ketika mencapai sudut 45 derajat. Lalu desain roket yang agak runcing. Serta harus diperhatikan arah angin, jika angin terlalu kencang, roket akan kesulitan meluncur,”paparnya.

Dalam penuturannya prinsip kerja roket air, botol akan meluncur apabila diberi tekanan udara yang tinggi bersal dari pompa dan di dalamnya telah diberi air sekitar seperempat sampai sepertiga dari isi botol untuk menghasilkan tenaga semburan yang lebih besar.

“Botol yang digunakan maksimal berukuran 1,5 liter. Cairan utamanya dalah air, boleh menggunakan zat lain asalkan tidak mempengaruhi tekanan yang dihasilkan misalnya warna,”tuturnya.

Koordinator Lomba Roket Air, Eka Ahmad Fajar Syahputra menambahkan lomba roket air ini diikuti oleh 33 kelompok dari berbagai SMA, SMK, MA di DIY dan Jateng. “Dimana tiap sekolah dapat mengirimkan lebih dari satu kelompok,”jelasnya.

Penilaian lomba dinilai dalam beberapa kriteria. “Mulai dari jarak terjauh, ketepatan mendarat sampai jarak 50 m, kestabilan luncuran roket di udara, kekompakan kelompok, kelompok paling kreatif dan atraktif,”tambahnya.

Pada kategiri Jarak Terjauh juara I diraih kelompok Mansa C dari MAN I Yogyakarta dengan jarak jangkauan roket mencapai 174,73 m,  juara II diraih kelompok Mayoga F dari MAN 3 Yogyakarta dengan jarak 172,51 m dan juara III kelompok Mayoga C dari 165,93 m.

Sedangkan pada kategori ketepatan pendaratan, juara I diraih Mayoga G dari MAN 3 Yogyakarta, juara II tim Garuda dari SMA Kasihan dan juara III dari Mayoga C. “Juara I mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 500.000,oo, juara II sebesar Rp 400.000,00 , dan juara III Rp 300.000,00. Masing-masing pemenang memperoleh trofi dan sertifikat,”ujar Eka.

Sementara untuk pemenang kategori tim terkompak diperoleh kelompok Gatotkaca dari MAN 2 Yogyakarta dan kategori tim terkreatif dan atraktif diraih Puspa Negara A dari SMA 5 Yogyakarta. Masing-masing kelompok tersebut mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 200.000,00.

Share This Post

Berita Terkini