Pada Rapat Kerja Tengah Tahunan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (RKTT-UMY) tahun 2017, Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, MP selaku rektor UMY mengatakan bahwa Senat telah menetapkan 5 tahapan peta pengembangan UMY untuk kurun waktu 2015 hingga 2040. Pada lima tahun pertama yaitu tahun 2015 hingga 2020, perencanaan pengembangan strategis UMY menekankan pada pencapaian Reputable International University (Peningkatan Reputasi Internasional).
“Saat ini UMY telah menjadi universitas yang sudah mapan pada tingkat nasional dengan AIPT A. Pencapaian ini penting untuk dikembangkan, sehingga UMY dapat mengarah pada pencapaian skala reputasi internasional. Pemantapan itu diperlukan juga pada proses pembelajaran untuk mewujudkan lulusan yang berdaya saing nasional dan internasional. Sehingga dapat meletakkan dasar bagi UMY untuk menjadi sebuah research university untuk lima tahun ke depannya,” ujar Dr. Ir. Gunawan, pada RKTT 2016/2017, Kamis (20/7) di Ruang Sidang AR Fachruddin A lantai 5.
Pada rapat yang juga dihadiri oleh seluruh unsur pimpinan, Kepala Biro, dan seluruh kepala atau direktur Unit Kerja UMY ini, Dr. Gunawan juga menekankan bahwa dalam pengembangannya, UMY selalu bertumpu pada Visi dan Misi yang diwujudkan dalam Catur Dharma, diantaranya pendidikan, riset, pengabdian kepada masyarakat dan pembentukan karakter Islami. “Sebagai pembentukan karakter Islami bagi seluruh civitas akademika UMY, maka diperlukan untuk menyadarkan dan menggerakkan sholat berjamaah. Sehingga unggul dan Islami benar-benar terwujud,” paparnya.
Dr. Ir. Gunawan kembali menambahkan, untuk mencapai visi, misi dan tujuan, UMY telah melakukan analisis kondisi saat ini dan telah memperkirakan untuk beberapa tahun ke depan. Dalam memperkirakan tersebut, UMY telah menetapkan sasaran strategis dan strategi utama 2020 dengan memperkuat pada jumlah judul publikasi yang berkaitan dengan artikel jurnal, seminar, dan buku yang dihasilkan oleh dosen. “Selain pada publikasi, untuk menunjang peningkatan reputasi Internasional, diperlukan juga peningkatan kerjasama dengan universitas top 500 dunia. Selain itu, program visiting profesor setiap prodi juga diperlukan,” ujarnya.
Sementara itu, pada RKTT-UMY 2017 tersebut telah ditetapkan pula peta jalan pengembangan hingga 25 tahun ke depan. Pada tahapan 2020 hingga 2025, UMY memberikan penguatan kepada seluruh komponen civitas akademik untuk mewujudkan sebuah research excellence university yang memiliki keunggulan internasional dengan mengangkat potensi dan keunikan lokal. Sehingga dapat mengantarkan UMY menjadi universitas terdepan di kawasan ASEAN (Leading ASEAN University).
Pada lima tahun berikutnya, diharapkan dapat menyiapkan UMY menjadi sebuah leading entrepreneurial university dengan menargetkan posisi sebagai 100 universitas terbaik yang berumur kurang dari 50 tahun di kawasan ASIA. “Dalam pencaturan internasional, UMY menargetkan menjadi 500 universitas terbaik pada kurun waktu 2030 hingga 2035. Hingga pada akhirnya pada pencapaian tahun 2035 hingga 2040, UMY memantapkan diri sebagai 300 besar universitas terbaik di dunia. Selaini itu, UMY juga turut peduli terhadap peningkatan kesejahteraan umat, baik nasional maupun global melalui hasil-hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilakukan oleh civitas akademika UMY,” harapnya. (hv)
