Berita

Promosikan Goa Jepang, KKN 079 UMY Buat Game PC dan Android

Kelompok KKN 079 UMY membuat aplikasi game untuk platform PC dan Android berlatarkan Goa Jepang yang ada di Dusun Ngreco, Seloharjo, Pundong, Kabupaten Bantul. Mereka menciptakan game berjudul “Goa 1”. Ke-10 Mahasiswa UMY ini merupakan Mahasiswa angkatan 2013 yang melakukan program KKN di wilayah tersebut.

Ketua KKN 079, Diky Rizky Ramadhan menyatakan kelompoknya terdorong untuk membuat game ini untuk mempromosikan Kampung wisata Surocolo yang memiliki beberapa objek wisata, salah satunya Goa Jepang. “Kami tertarik dengan Goa Jepang karena nilai sejarahnya. Dan untuk mempromosikannya, kami putuskan untuk membuat game,”jelasnya.

Pemilihan pembuatan game ini juga tak lepas dari keadaan zaman sekarang yang notabene menggunakan gadget, handphone android, atau laptop dalam kesehariannya. “Zaman sekarang, orang-orang menggunakan gadget baik itu handphone atau laptop dalam keseharian mereka. Maka kita membuat game dalam bentuk PC dan android agar dapat dimainkan semua orang,”imbuhnya.

“Goa 1” sendiri merupakan game bergenre survival menggunakan konsep third person shooter berlatar Goa Jepang 1 yang ada di Dusun Ngreco, Seloharjo. Bercerita tentang seorang mahasiswa UMY yang melewati Seloharjo dan menemukan sebuah goa, dimana kemudian ada kekuatan gaib yang membawa dia ke masa lalu, dimana terdapat ratusan tentara Jepang yang ada di goa tersebut. Mahasiswa UMY tersebut harus bertahan hidup dengan menembaki tentara Jepang sebanyak mungkin.

Dalam pengerjaan Goa 1 ini, pembuatan secara langsung dikerjakan oleh Minhajuddin Kasman (Teknik Informatika, 2013) sementara 9 teman lainnya membagi tugas dalam mencari data yang dibutuhkan dalam game. “Kami membagi tugas dalam pembuatan. Eksekusi dikerjakan oleh Minhajuddin dan saya serta yang lainnya bertugas observasi lapangan dan mengecek sejarah Goa Jepang,”papar Diky lagi.

Diky melanjutkan menurut sejarah dan data yang mereka kumpulkan, Goa Jepang merupakan bunker atau tempat perlindungan yang digunakan Jepang pada Perang Dunia II. Selain itu, juga digunakan sebagai sarana militer dan tempat mengintai. “Goa ini punya 19 lokasi yang berbeda. Karena fungsinya yang beragam, jadi bentuknya berbeda-beda. Bahkan ada salah satu goa yang bisa melihat langsung seluruh pantai Parangtritis,”tandasnya.

Rencananya, Game “Goa 1” ini akan ditawarkan kepada pengelola wisata secara langsung untuk sarana promosi Kampung Wisata Surocolo. Nantinya Game ini akan bisa didownload di website pengelola wisata. “Saat ini kami telah menghubungi Kelompok Sadar Wisata (Pok Darwis) yang ada disana. Kami telah meminta penawaran game ini untuk dapat didownload di website mereka. Kami juga tengah berusaha meminta dukungan kecamatan Pundong untuk mempromosikan game ini,”tuturnya. (bagas)

Share This Post

Berita Terkini