Berita

Pola Hidup Sehat Hindarkan Diri Dari Diabetes

Berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF) diperkirakan jumlah penyandang diabetes di Indonesia mencapai angka 10,3 juta orang pada 2017. Data ini menunjukan Indonesia menempati peringkat ke-6 terbesar penyandang diabetes. Proyeksi tersebut diprediksi meningkat mencapai 16,7 juta pada tahun 2045.

“Beberapa faktor diabetes diantaranya adalah keturunan, gaya hidup, dan obesitas. Maka dari itu kita harus menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit diabetes,” tutur dr. Bowo Pramono, Sp.PD-KP selaku Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Cabang Yogyakarta dalam kegiatan World Diabetes Day (WDD) bertajuk “Talking Step to Prevent Diabetes”, Minggu (26/11) di Desa Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

dr. Bowo Pramono dalam pemaparannya juga mengatakan bahwa diabetes adalah penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah. “Tingginya kadar gula dalam darah tersebut terjadi akibat gangguan sekresi insulin, ditandai dengan polifagi atau sering makan, polidipsi atau sering minum dan poliuri atau sering kencing di malam hari,” paparnya.

Diabetes itu menurut dr. Bowo terdapat beberapa tipe yaitu Diabetes Melitus, Insipidu, Gestasional, dan Campuran. “Diabetes Melitus adalah diabetes yang disebabkan kadar gula darah tinggi. Diabetes Insipidus adalah penyakit yang erat kaitannya dengan produksi suatu hormon di dalam tubuh. Diabetes Gestasional adalah kelebihan kadar gula darah pada ibu yang disebabkan oleh hormon yang diproduksi plasenta, sedangkan Diabetes Campuran adalah kombinasi antara dua diabetes atau lebih,” jelasnya.

Khususnya untuk Diabetes Melitus langkah jelas yang perlu dilakukan adalah pengontrolan konsumsi gula dalam keseharian. “Pola hidup sehat adalah kunci utama dalam rangka mencegah penyakit tidak menular diabetes ini. Salah satunya konsumsi gula yang terkontrol yang tidak terlalu berlebihan serta olahraga yang teratur,” ungkap dr. Bowo lagi.

Kegiatan WDD tersebut dilaksanakan atas kerjasama dari Muhammadiyah Medical Students’ Activities (MMSA) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bersama dengan Center for Indonesian Medical Students’ Activities (CIMSA) UGM dan CIMSA UKDW dengan tujuan mengedukasi masyarakat tentang diabetes. “Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasikan masyarakat khususnya warga desa Sardonoharjo akan pentingnya mencegah diabetes. Selain itu dilakukan pula pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan gula darah secara gratis,” tutur Claudia Ferna selaku ketua pelaksana WDD.

Sementara itu, Suryani selaku warga Desa Sardonoharjo berharap agar kegiatan serupa bisa dilaksanakan kembali di tahun berikutnya. “Acara ini sangat bagus sekali untuk diadakan dan kami berharap agar acara ini dapat dilaksanakan kembali di tahun berikutnya. Karena acara ini dapat meningkatan pengetahuan masyarakat khususnya tentang diabetes,” jelasnya. (zaki)

Share This Post

Berita Terkini