Berita

PIMNAS Bukan Pertandingan Tapi Penghargaan

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ( PIMNAS ) adalah wadah kreatifitas mahasiswa. Perlu diingat bahwa PIMNAS ke 25 bukan ajang kompetisi kalah atau menang tapi PIMNAS adalah penghargaan bagi setiap mahasiswa. Bagi mahasiswa yang diundang dalam acara PIMNAS tahun ini nikmatilah masa indah ini jangan jadikan sebagai ajang perlombaan siapa yang menang.

Demikian disampaikan oleh koordinator pelaksana PIMNAS ke 25 dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (DIKTI) Tendy Y. Ramadin, MT saat Technical Meeting (TM ) bersama peserta PIMNAS 25 di ruang sidang AR. Fahcruddin B Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ( UMY ), Senin sore (09/07). Technical Meeting peserta PIMNAS tersebut dihadiri oleh 400 tim PKM yang diwakili oleh Ketua Kelompok dari  masing-masing.

Tendy mengungkapkan jumlah perguruan tinggi yang  akan berlaga sebanyak 95 perguruan tinggi negeri/swasta dengan jumlah 400 tim dan akan menggunakan 18 kelas yang berada di UMY. “Untuk pembagiannnya sendiri terdiri dari PKMP menggunakan 4 kelas  terdiri dari 22 sampai 23 tim per kelas, PKMK 3 kelas dengan 23 tim per kelas, PKMM menggunakan 4 kelas terdiri dari 23-24 tim per kelas, PKMKC dengan 3 kelas terdiri dari 23 tim per kelas dan PKM GT menggunakan 1 kelas dengan 10 tim” jelasnya.

Lebih lanjut Tendy menjelaskan tata tertib  selama presentasi berlangsung antara lain seluruh file materi presentasi harus siap ke laptop panitia,peserta wajib hadir 15 m3nit sebelum presentasi pertama di mulai lengkap dengan jaket almamater dan tanda pengenal serta penilaian juri kelas adalah mutlak. “Untuk alokasi waktu presentasi 10 menit, tanya jawab dengan juri 10 menit dan disediakan waktu 10 menit untuk pergantian kelompok dan yang lebih pentingnya adalah wilayah presentasi kelas harus mengikuti aturan dari Kampus UMY yaitu bebas asap rokok dan narkoba” jelasnya.

Tendy juga menambahkan sistem penilaian dan evaluasi untuk presentasi PKMP, PKMT, PKKM, PKMK, PKMKC terdiri dari nilai presentasi sebanyak 70%, nilai laporan akhir 30% dan nilai kelas yaitu gabungan antara nilai presentasi dengan nilai laporan akhir. “Sedangkan untuk PKM GT yaitu nilai presentasi 50%, nilai artikel 50% dan nilai kelas juga sama seperti sebelumnya. Sementara untuk penilaian poster dan produk PKM yaitu nilai poster 100% dan untuk rumusan nilai akhir yaitu 45% dikalikan nilai proposal ditambah 55% dikalikan nilai monitoring dan evaluasi” tambahnya.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini juga Tendy menyampaikan agar peserta harus bertanggungjawab penuh dengan mengikuti tata tertib, integrasi dan komitmen untuk event nasional serta kerahasiaan dengan cara isi pembicaraan tidak keluar dari ruang kelas. “Dengan begitu bagi peserta yang bisa menjaga etika dan berhasil mempresentasikan karyanya akan mendapatkan penghargaan yang setinggi-tingginya dan apa yang telah dihasilkan akan bermanfaat bagi masyarakat” pungkasnya.

Share This Post

Berita Terkini