Berita

Peserta Terkuat Kompetisi Robot Badminton Susah Diprediksi

IMG_8376

Kompetisi robot terbesar untuk kawasan Asia-Pasifik yang sebentar lagi akan digelar pada Minggu (23/8) di Sportorium kampus terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) masih susah diprediksi. Pasalnya kontes robot yang bertemakan Robot Badminton (Robominton) ini baru pertama kalinya diadakan, semenjak kontes robot ABU Asia-Pasific Robocon diselenggarakan pertama kali pada tahun 2002. Karenanya peserta terkuat pada kompetisi ini pun susah diprediksi, begitu pula dengan peserta dari negara mana yang akan menjadi pemenangnya.

“Dalam ABU (Asia Pasific Broadcasting Union) sendiri, even ABU Robocon ini adalah even terbesar yang diselenggarakan. Dan tema Robot Badminton ini memang yang pertama kalinya diadakan. Tema Robot Badminton ini juga memiliki daya tarik tersendiri dan mainnya memang sangat sulit, karena berbeda dengan permainan badminton yang dilakukan oleh manusia. Namun permainan badminton ini sangat disukai oleh penontonnya. Karena itu dalam kompetisi robot badminton ini masih susah diprediksi, mana negara dan peserta terkuatnya. Tapi karena Indonesia itu kuat di olah raga badmintonnya, saya kira Indonesia juga bisa menjadi negara terkuat dalam kompetisi ini,” ungkap Kuroiwa selaku perwakilan ABU Tokyo, saat menjadi narasumber dalam Press Conference Kontes Robot ABU Robocon 2015, pada Sabtu (22/8) di Loby Rektorat Gedung AR. Fachruddin A lantai 1 kampus terpadu UMY.

Selain Kuroiwa, narasumber lainnya yang juga hadir pada Press Conference ini yakni Rektor UMY, Prof. Dr. Bambang Cipto, MA, Ketua Panitia Lokal UMY, Slamet Riyadi, ST., MT., Ph.D, Penanggung jawab panitia lokal UMY, Sri Atmaja P Rosyidi, dan Producer ABU Robocon 2015 TVRI, Ahmad Rohim.

Dalam pemaparannya, Kuroiwa menyampaikan bahwa tema dalam kontes ABU Robocon kali ini memang ditentukan oleh Indonesia. Karena Indonesia yang menjadi tuan rumah pada penyelenggaraan ABU Robocon tahun ini. Sementara untuk tema ABU Robocon tahun depan, menurutnya belum bisa diketahui secara spesifik. “Untuk tema ABU Robocon tahun depan akan ditentukan oleh Thailand. Karena Thailand yang akan menjadi tuan rumah ABU Robocon tahun depan. Namun apa itu temanya, masih belum bisa diketahui saat ini. Karena baru akan diumumkan setelah perlombaan usai besok,” paparnya.

Kuroiwa juga berharap, acara kontes robot ABU Robocon yang baru pertama kalinya diselenggarakan di Indonesia ini bisa berjalan dengan sukses dan bisa menarik bagi semua orang yang menontonnya. “Kontes robot ABU ini memang baru pertama kalinya diadakan di Indonesia dan saya harapkan kontes robot ini akan sangat menarik. Saya mewakili ABU juga mengucapkan terima kasih kepada UMY dan TVRI yang telah bersedia membantu menyukseskan kontes robot ABU ini. Dan untuk semua masyarakat Indonesia silahkan menikmati acara tersebut,” imbuhnya.

Sementara itu, Sri Atmaja P Rosyidi, penanggung jawab panitia lokal UMY mengatakan, dipilihnya tema badminton pada kontes robot ABU Robocon 2015 ini karena Indonesia yang menjadi tuan rumahnya. Selain itu, olah raga badminton ini juga merupakan olah raga yang merakyat bagi orang-orang Indonesia. “Karena itulah kami mengangkat tema tersebut dalam ABU Robocon 2015 ini. Selain itu, untuk mengenalkan tentang Indonesia dan budayanya, kami juga akan menggunakan ikon khas Yogyakarta, yakni robot Wirobrojo. Ikon pasukan Wirobrojo ini menunjukkan semangat yang harus dimiliki oleh peserta. Lewat ikon ini kami juga ingin mengenalkan budaya Yogyakarta ke kancah yang lebih tinggi lagi,” ungkapnya.

Share This Post

Berita Terkini