(Ho Chi Minh) Dalam rangka mempercepat proses internasionalisasi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melalui Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik kembali menjalin kerja sama dengan Universitas di luar negeri. Kerjasama akdemik yang kali ini dijalin oleh UMY melalui FISIPOL adalah dengan University of Social Sciences and Humanities – Vietnam National University, Ho Chi Minh City, Vietnam (USSH).
Dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan pada Jum’at (29/7) di Vietnam, hadir delegasi FISIPOL UMY yang dipimpin oleh Dekan FISIPOL Dr. Ali Muhammad dan terdiri dari Ketua Program Studi Hubungan Internasional Dr. Nur Azizah, Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan Dr. Titin Purwaningsih, Direktur International Program of International Relations (IPIREL) Dian Azmawati, SIP, MA, Direktur International Program of Governmental Studies (IGOV) Dr. Eko Priyo Purnomo dan Dosen Hubungan Internasional Dr. Ali Maksum.
Delegasi FISIPOL UMY diterima langsung oleh para pejabat USSH Ho Chi Minh City yang diwakili oleh Vice-President USSH Dr. Ngo Thi Phuong Lan didampingi oleh Head Office of International Cooperation and International Project Development Dr Bang Anh Tuan, Dean of Faculty of International Relations, serta Dean of Faculty of Urban Planning.
Menurut Dr. Ali Muhammad, pembahasan MoU berlangsung dengan suasana sangat akrab yang merupakan ciri khas budaya ketimuran. Bagi pihak USSH Ho Chi Minh City, Indonesia dianggap tetangga yang dekat dan bagian dari keluarga ASEAN, apalagi beberapa staf USSH Ho Chi Minh City sering berkunjung ke Indonesia.
“Suasana tersebut menambah kehangatan dialog yang akhirnya menghasilkan sebuah kesepakatan bersama. Hasil kesepatan antara USSH dan FISIPOL UMY meliputi tiga hal penting yaitu student mobility program, student exchange, dan research collaboration,” jelas Ali Muhammad.
Ali Muhammad juga menambahkan bahwa sebagai realisasi awal kerjasama tersebut, dalam waktu dekat akan dilaksanakan pertukaran pelajar yang terbagi dalam tiga skema yaitu accidental program, short program dan long program. “Diharapkan dengan skema tersebut semakin banyak mahasiswa UMY khususnya FISIPOL yang akan menimba pengalaman akademik di luar negeri. Akhirnya proses internasionalisasi UMY dapat berjalan dengan cepat dan lancar,” imbuhnya.
