Bertempat di ruang seminar Gedung Twin Building KH Ibrahim E7. Lt. 5 B, Islamic Economics Forum For Indonesia Development (ISEFID) bekerjasama dengan FoSSEI (Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam) Regional Yogyakarta di Universitas Muhammadiyah yogyakarta (UMY) melaksanakan launching perdana sebuah buku dengan judul ‘Pak Haji Yang Berkemajuan , Dari Bakul Mi ke Islamisasi Ekonomi’ pada hari sabtu (13/5). Buku ini merupakan sebuah biografi dari salah satu dosen Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UMY, Dr. Masyhudi Muqorrobin, yang berisikan antologi perjalanan beliau semasa hidupnya. Buku ini ditulis oleh keluarga dan juga kolega-kolega dekat dari Dr. Masyhudi Muqorobin. Peluncuran buku ini dihadiri oleh keluarga dari Alm. Dr. Masyhudi, rekan-rekan kerja di UMY, dan juga oleh mahasiswa.
Dalam sambutan yang diberikan oleh Wakil Dekan II FEB, Dr. Rizal Yaya SE., M.Sc., Ak, CA, pantang menyerah adalah hal paling melekat pada Alm. Dr. Masyhudi. “Ada banyak hal yg sudah dilakukan pak haji, salah satunya adalah pengadaan IPIEF, sebagai program studi internasional pertama di FEB. Akreditasi A untuk FEB juga merupakan hasil kerja tangan beliau. Dulu Fakultas Ekonomi sempat terancam ditutup oleh kampus, karena secara ekonomi benar-benar tidak menunjang. Akan tetapi dengan kerja keras pak Masyhudi Fakultas Ekonomi dapat berlanjut hingga saat ini. Selama sakit pun beliau tidak berhenti mendedikasikan dirinya untuk berkontribusi,” ujar Dr. Rizal. Ia juga mendorong mahasiswa-mahasiswa FEB untuk mencontoh semangat Alm. Dr Masyhudi untuk turut berkontribusi kepada bangsa dan negara.
Dra. Zuhriyah, MLIS selaku istri juga turut memberikan sambutan dalam kesempatan ini. Beliau berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dan turut terlibat dalam penulisan buku tersebut. Lebih lanjut Dra. Zuhriyah juga menyampaikan agar para mahasiswa maupun rekan kerja meneruskan perjuangan Alm. Dr Masyhudi. “Semoga hal-hal yang sudah dirintis, dan disampaikan, kepada mahasiswa terutama, oleh Pak Masyhudi dapat menjadi sebuah langkah awal untuk islamisasi ekonomi yang sebenarnya masih jauh dari titik ideal yang diinginkan. Namun melihat semangat dan kemajuan dari teman-teman kita di sini saya optimis islamisasi ekonomi di Indonesia dapat tercapai,” ungkapnya.
Dra. Zuhriyah juga menyampaikan pesan yang diberikan oleh Dr. Masyhudi kepada anak didik beliau sebagai penutup. “Lebih baik mengambil keputusan kemudian salah, daripada tidak mengambil keputusan sama sekali,” tutupnya. (raditia)
