Berita

Mahasiswi UMY Wakili Yogyakarta dalam Grand Final Senandung Lagu Opick di Jakarta

Rezi Dasepta, Mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KG-UMY) akan mewakili Yogyakarta dalam Grand Final Senandung Lagu Opick di Lemerdian Hotel, Jakarta pada 28 Mei mendatang. Senandung Lagu Opick merupakan sebuah ajang penyaringan para penyanyi nasyid berbakat yang akan berduet bersama Opick. Sebelumnya telah di adakan penyaringan diberbagai daerah termasuk di Yogyakarta pada bulan September 2009 yang lalu. Dalam kopetisi tersebut, Rezi berhasil mengungguli 200 peserta lain yang juga ikut dalam audisi di Yogyakarta tersebut.

Rezi Dasepta, Mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KG-UMY) akan mewakili Yogyakarta dalam Grand Final Senandung Lagu Opick di Lemerdian Hotel, Jakarta pada 28 Mei mendatang. Senandung Lagu Opick merupakan sebuah ajang penyaringan para penyanyi nasyid berbakat yang akan berduet bersama Opick. Sebelumnya telah di adakan penyaringan diberbagai daerah termasuk di Yogyakarta pada bulan September 2009 yang lalu. Dalam kopetisi tersebut, Rezi berhasil mengungguli 200 peserta lain yang juga ikut dalam audisi di Yogyakarta tersebut.

Rezi, begitu ia akrab di sapa, menuturkan dirinya dan beberapa peserta dari enam kota lain akan di karantina di Jakarta sejak 25-27 Mei. “Karantina ini bertujuan untuk melatih kemampuan vokal serta koreografi serta ajang saling mengenal dengan peserta lain,”ungkap mahasiswa asal Bengkulu di Kampus Terpadu UMY, sesaat sebelum keberangkatannya ke Jakarta, Senin (24/5).

Dalam grand final senandung lagu Opick tersebut, Rezi akan bersaing dengan peserta lain dari lima kota lain di Indonesia yakni Jakarta, Surabaya, Bandung, Balikpapan, dan Makasar serta akan dinilai oleh para juri salah satunya adalah Opick sendiri. Ketatnya persaingan ini membuat Rezi menjadi lebih memantapkan persiapannya. “Saya terus latihan vokal, menilai dan mengevaluasi kualitas suara,serta menjaga kesehatan,”paparnya.

Menurut Rezi, dalam setiap persiapannya ia selalu berdasarkan pada apa yang menjadi penilaian juri. Sewaktu kompetisi di Jogja, Opick pernah mengatakan bahwa kriteria yang utama adalah bernyanyi karena Allah. “Selain bernyanyi dengan niat karena Allah dan niatan menyampaikan pesan kebaikan melalui lagu, Saya sebenarnya bingung harus menginterpretasikan ‘bernyanyi karena Allah itu seperti apa. Namun pada akhirnya saya memahaminya sebagai bernyanyi dengan penuh penghayatan sehingga pesan dalam lagu tersampaikan kepada para pendengar,”urainya.

Mahasiswa kelahiran 20 September 1989 ini mengaku sejak kecil memang sudah diarahkan untuk terjun ke dunia tarik suara oleh sang ayah yang juga seorang seniman. Sejak kecil hingga kini ia kerap menjuarai berbagai perlombaan menyanyi baik di tingkat kampus, provinsi, maupun tingkat nasional. “Bernyanyi sudah menjadi aktivitas yang melekat dengan saya,”imbuhnya. Saat ini Rezi menjadi salah satu personel di grup Nasyid ‘Tiara’ yang juga sudah memproduksi tiga album dan juga cukup di kenal di tataran nasyid Yogyakarta. “Nasyid merupakan salah satu bidang tarik suara yang saya tekuni namun saya juga aktif di komunitas seni suara lainnya seperti paduan suara dan nge band juga,”urainya.

Rezi mengaku siap menang dan kalah di Grang Final ini karena sudah terbiasa mengikuti kompetisi khususnya kompetisi bernyanyi. Namun ia juga tidak lupa menyelipkan harapan dalam tiap usaha yang ia lakoni. “Harapan itu pasti selalu saya pupuk, namun saya tidak mau terlalu ambisius,”tandasnya.

Share This Post

Berita Terkini