Berita

Mahasiswa Dituntut Bisa Berbagi Ilmu

KOMAHI MengajarMahasiswa tidak hanya menjalani kewajibannya sebagai penuntut ilmu. Namun, mereka juga dituntut untuk bisa menyampaikan ilmu yang didapatnya. Salah satu caranya adalah dengan berbagi ilmu pada khalayak luas.

Demikian disampaikan Ketua Panitia KOMAHI Mengajar 2013, Kukuh Eka Kusuma Wardana ketika ditemui di sela-sela pelaksanaan acara “KOMAHI Mengajar” pada Minggu (3/3). KOMAHI Mengajar adalah program kerja Korps Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KOMAHI-UMY) periode 2012-2013. Kukuh menjelaskan, KOMAHI Mengajar merupakan perwujudan dari bakti sosial mereka kepada masyarakat setempat, khususnya bagi warga yang tinggal di sekitar Kampus Terpadu UMY. “Lewat mengajar, tidak hanya dapat mewujudkan aksi nyata untuk berbagi terhadap sesama. Tetapi juga memberikan inspirasi pada khalayak luas, khususnya generasi muda,” jelasnya.

Kegiatan yang berjalan selama sepekan sejak 25 Februari hingga 3 Maret 2013 ini, bertempat di dusun Mancasan desa Kanigoro Ambarketawang, Bantul. “Dalam kegiatan KOMAHI Mengajar ini, kami melibatkan mahasiswa HI UMY dari angkatan 2010-2012. Kegiatan belajar – mengajar kami fokuskan pada siswa-siswa usia TK hingga SMA, dengan memberikan mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, dan Baca Tulis Alquran,” papar Kukuh.

Menurut Kukuh, kegiatan berbagi ilmu tersebut tidak hanya terbatas pada siswa-siswa TK hingga SMA. Namun, para orangtua juga diberikan pengetahuan tentang pentingnya pendidikan bagi anak-anaknya. “Kegiatan KOMAHI Mengajar ini kami akhiri dengan sarasehan bersama orangtua dengan mengambil tema “Pendidikan sebagai Tabungan Masa Depan” bersama bapak Sidik Jatmika selaku perwakilan dari dosen HI UMY.”

Kukuh juga berharap bahwa kegiatan seperti KOMAHI Mengajar itu dapat dilanjutkan dan dilakukan pula oleh para mahasiswa lainnya. Karena warga yang tinggal di sekitar kampus, juga berhak merasakan manfaat akademik yang diperoleh mahasiswa. “Kami berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlangsung, mengingat manfaat yang didapat cukup banyak,” pungkasnya.

KOMAHI MengajarMahasiswa tidak hanya menjalani kewajibannya sebagai penuntut ilmu. Namun, mereka juga dituntut untuk bisa menyampaikan ilmu yang didapatnya. Salah satu caranya adalah dengan berbagi ilmu pada khalayak luas.

Demikian disampaikan Ketua Panitia KOMAHI Mengajar 2013, Kukuh Eka Kusuma Wardana ketika ditemui di sela-sela pelaksanaan acara “KOMAHI Mengajar” pada Minggu (3/3). KOMAHI Mengajar adalah program kerja Korps Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KOMAHI-UMY) periode 2012-2013. Kukuh menjelaskan, KOMAHI Mengajar merupakan perwujudan dari bakti sosial mereka kepada masyarakat setempat, khususnya bagi warga yang tinggal di sekitar Kampus Terpadu UMY. “Lewat mengajar, tidak hanya dapat mewujudkan aksi nyata untuk berbagi terhadap sesama. Tetapi juga memberikan inspirasi pada khalayak luas, khususnya generasi muda,” jelasnya.

Kegiatan yang berjalan selama sepekan sejak 25 Februari hingga 3 Maret 2013 ini, bertempat di dusun Mancasan desa Kanigoro Ambarketawang, Bantul. “Dalam kegiatan KOMAHI Mengajar ini, kami melibatkan mahasiswa HI UMY dari angkatan 2010-2012. Kegiatan belajar – mengajar kami fokuskan pada siswa-siswa usia TK hingga SMA, dengan memberikan mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, dan Baca Tulis Alquran,” papar Kukuh.

Menurut Kukuh, kegiatan berbagi ilmu tersebut tidak hanya terbatas pada siswa-siswa TK hingga SMA. Namun, para orangtua juga diberikan pengetahuan tentang pentingnya pendidikan bagi anak-anaknya. “Kegiatan KOMAHI Mengajar ini kami akhiri dengan sarasehan bersama orangtua dengan mengambil tema “Pendidikan sebagai Tabungan Masa Depan” bersama bapak Sidik Jatmika selaku perwakilan dari dosen HI UMY.”

Kukuh juga berharap bahwa kegiatan seperti KOMAHI Mengajar itu dapat dilanjutkan dan dilakukan pula oleh para mahasiswa lainnya. Karena warga yang tinggal di sekitar kampus, juga berhak merasakan manfaat akademik yang diperoleh mahasiswa. “Kami berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlangsung, mengingat manfaat yang didapat cukup banyak,” pungkasnya.

Share This Post

Berita Terkini