Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMY Generasi Bakti Negeri bekerjasama dengan LAZISMU mengadakan pemotongan hewan qurban pada Jum’at (1/9). Pemotongan hewan qurban berupa satu ekor sapi tersebut dilakukan selepas Shalat Hari Raya Idul Adha, yang diadakan di desa Sungai Limau, Sebatik Tengah, Nunukan, Kalimantan Utara.
Menurut Nur Qumairah, mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum yang juga sebagai penghubung dengan LAZISMU pusat, penyembelihan hewan qurban itu sendiri dilakukan di halaman Masjid Al-Falaq, Sungai Limau. “Penyembelihan dilakukan oleh takmir masjid setempat, sementara mahasiswa KKN GBN UMY membantu dalam pemotongan daging. Kemudian mendistribusikan daging qurban untuk warga kurang mampu di desa Sungai Limau. Cara pembagiannya melalui kupon yang diberikan para mahasiswa kepada warga. Data warga diperoleh dari masing-masing ketua RT, ada sekitar 44 bungkus daging qurban yang terdistribusikan dengan berat daging masing-masing satu kilogram,” jelasnya melalui rilis yang diterima Biro Humas UMY pada Sabtu (2/9).
Qumairah yang juga ketua pelaksanaan qurban di desa Sungai Limau ini mengaku sangat terbantu dengan kerjasama yang dibangun anatara LAZISMU bersama KKN GBN UMY. Kerjasama tersebut menurutnya sudah berlangsung dari KKN GBN UMY tahun pertama, pada 2015. “Selain itu, LAZISMU juga menyadari bahwa uang yang dipakai untuk membantu kegiatan KKN GBN UMY dalam penyembelihan hewan Qurban adalah uang masyarakat luas, sehinga pihak KKN harus menyerahkan LPJ untuk menjaga tingkat keamanahan kerjasama antara keduanya,” ungkapnya.
Kegiatan ini, imbuh Qumairah lagi, juga merupakan salah satu visi LAZISMU untuk membantu kegiatan sosial pengabdian di wilayah 3T ( Terluar, Terdepan dan Tertinggal ). Karena itu, LAZISMU dengan senang hati menyanggupi kerjasama yang ditawarkan oleh KKN GBN UMY. “Sementara masyarakat desa Sungai Limau sangat senang menyambut kabar penyembelihan hewan qurban. Masyarakat berbondong-bondong datang ke masjid untuk menyegerakan proses penyembelihan hewan qurban yang dipimpin takmir masjid setempat. Masyarakat mengaku bangga dengan kegiatan tersebut, terlebih kegiatan prnyembelihan qurban oleh KKN GBN UMY dan LAZISMU adalah satu-satunya peringatan Idul Adha yang ada di desa tersebut,” ujarnya.
“Karena itu, kegiatan semacam ini sangat memberi manfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat yang mendapatkan daging qurban. Kegiatan ini bisa mengajarkan kebaikan kepada kita untuk saling berbagi dengan yang membutuhkan. Dan kami berharap kerjasama KKN GBN UMY dan LAZISMU ini dapat berlangsung di tahun-tahun berikutnya,” imbuh Qumairah lagi.
