Bahagian Sumberdaya Manusia (BSM) Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) pada Sabtu (14/5) melakukan kunjungan ke Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Rombongan BSM USIM yang dipimpin oleh Puan Monaliza tersebut diterima oleh perwakilan UMY yakni Dra. Rini Juni Astuti, M.Si (kepala Biro Sumberdaya Manusia), Gendroyono, S.Pd. M.Pd., (Dekan Fakultas Pendidikan Bahasa), Talqis Nurdianto, Lc., M.A, (Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Arab), dan Idham Badruzzaman (perwakilan Biro Kerjasama).
Dalam sambutannya, Puan Monaliza mengatakan maksud dari kedatangan rombongannya ke UMY. Menurutnya, pihak BSM USIM ingin menjalin kerjasama dengan UMY, khususnya dengan BSDM UMY. Terlebih lagi dengan adanya kerjasama dalam bidang akademik antara USIM dengan UMY yang sudah terjalin sejak lama, akan mempermudah BSM USIM untuk melanjutkan kerjasama dengan UMY dalam bidang lainnya. “Kami berharap, dengan adanya kunjungan kami ke UMY bisa menjadi titik tolak untuk merintis kerjasama di bidang non akademik di masa yang akan datang,” ujarnya.
Puan Monaliza menyebutkan beberapa kerjasama yang ditawarkan oleh pihaknya kepada UMY, diantaranya seperti program pertukaran staf, kerjasama pelatihan softskill, simposium internasional dan program kerjasama guru-guru sekolah angkat USIM guna mendalami kurikulum antar sekolah, baik yang ada di Malaysia maupun Indonesia. “USIM memiliki 12 ribu mahasiswa dengan stafnya yang berjumlah 1541 orang. Untuk meningkatkan skill dan softskill staf-staf di USIM tersebut, kami harap bisa bekerjasama dengan UMY. Agar para staf yang kita miliki bisa saling bertukar pikiran dan meningkatkan skill administratif mereka. Inilah kerjasama strategik yang ingin kami tawarkan kepada UMY,” imbuhnya.
Mengetahui hal tersebut, Kepala BSDM UMY pun menyambut baik keinginan BSM USIM untuk menjalin kerjasama dengan UMY. Menurut Dra. Rini, UMY memang sudah memiliki rencana akan melakukan staff exchange ke negara-negara tetangga. Jadi harapan BSM USIM untuk bisa mengirimkan stafnya agar belajar di UMY tentunya sangat bisa untuk dilakukan. Karena UMY pun berencana akan melakukan hal tersebut. “Kami sudah merencanakan untuk tahun ajaran akademik yang akan datang (2016/2017), kami akan mengadakan trip ke negara tetangga yakni Malaysia, bersama 50 karyawan. Perjalanan itu tujuannya tak lain adalah untuk meningkatkan skill dan membuka wawasan karyawan UMY tentang negara lain. Sesuai dengan tagline UMY, Muda Mendunia, dan keinginan UMY untuk menjadi World Class University, jadi kami melakukan terobosan dengan melakukan staff exchange tersebut,” jelas Dra. Rini.
Rencana BSM USIM untuk melakukan kerjasama dalam hal peningkatan softskill pun disambut baik oleh Dra. Rini. Menurutnya, kerjasama tersebut juga bisa dilakukan bersama UMY. Karena BSDM UMY, menurutnya telah melakukan program untuk melatih dan meningkatkan softskill karyawan UMY setiap bulannya. “Selain itu, kami juga berencana akan membuat program agar karyawan UMY juga bisa meneruskan studinya. Khususnya bagi karyawan non dosen, kami akan dorong mereka untuk melakukan studi lanjut, minimal S1,” imbuhnya lagi.
