Berita

Film Menjadi Media Pembawa Pesan Bagi Masyarakat

Bidang perfilman di Indonesia bisa dikatakan menjadi sebuah hal yang tidak bisa dianggap remeh. Film juga telah dianggap sebagai sebuah media komunikasi audiovisual yang bisa menyampaikan suatu pesan. “Film merupakan sebuah media yang sangat cocok untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat,” tutur Aldi Bayu Putra Ketua Umum Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) MM Kine Klub Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di sela-sela kegiatan Friday Cinema 4 “Launching Film Pelataran”, Jumat (17/11) bertempat di Lantai Dasar, Gedung A.R Fachruddin B UMY.

Aldi Bayu Putra atau yang sering disapa Ahoy ini juga mengatakan bahwa film merupakan media yang mampu menyampaikan pesan tentang mitos, isu dan budaya. Akan tetapi, yang sangat disayangkan menurutnya adalah, kesalahpahaman masyarakat terhadap pesan yang disampaikan melalui film. “Untuk itu terdapat tiga tahapan dalam pembuat film yaitu pra produksi, produksi dan pasca produksi. Dan proses untuk menentukan pesan yang akan disampaikan terdapat pada tahapan pra produksi. Walaupun pastinya nanti akan tetap terdapat perbedaan penafsiran ketika film tersebut disajikan kepada penonton. Namun, sebagai seorang penggiat film akan terus berusaha untuk menyampaikan pesan yang sebenarnya sehingga tidak terjadi salah paham. Salah satu film yang membawakan mitos masyarakat adalah “Telur Berdarah” dalam film tersebut menceritakan tentang mitos di Kalimantan bahwa ketika masuk kehutan tidak boleh membawa telur ayam kampung,” jelasnya.

Kegiatan Friday Cinema tersebut merupakan tahapan terakhir dalam proses perekrutan anggota baru UKM MM Kine Klub. “Ini merupakan tahapan terakhir yang harus dilewati oleh calon anggota baru sebelum masuk menjadi anggota muda UKM MM Kine Klub. Sebelumnya calon anggota telah melewati sekian tahapan yang bertujuan untuk melatih kedisiplinan dan terus bekerja keras dalam berkarya ” tambahnya.

Aldi juga berharap kepada penggiat film khususnya di MM Kine Klub agar kedepannya menjadi lebih baik. “Selalu semangat dalam berkarya, jangan mengkotak-kotakan karyamu dan harus idealis. Jangan mudah tergoyahkan oleh apapun itu, serta Friday Cinema dapat terus berjalan dengan kualitas karya yang lebih baik di setiap tahunnya,” jelas mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY ini.

Hal senada juga disampaikan Sugito, SIP,. M.Si, selaku Kepala Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni UMY. Ia juga berharap akan ada karya-karya film dari UKM MM Kine Club yang lebih baik. “Saya mengucapkan selamat atas karya film ini dan saya tunggu karya-karya yang lebih berkelas yang mencerminkan kelas dari UMY,” tuturnya. (zaki)

Share This Post

Berita Terkini