Berita

FEB UMY Juarai Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FEB UMY) kembali menorehkan prestasinya di bidang karya tulis ilmiah tingkat Nasional. Dalam kesempatan kali ini, Dimas Bagus Wiranata Kusuma SE, M.Ec., selaku dosen Ilmu Ekonomi serta ketiga mahasiswa angkatan 2014 dari program studi yang sama yaitu Firdaus Damar Adi Utama selaku ketua tim, Muhammad Rizkan, dan Ecky Imamul Muttaqin berhasil menjuarai Lomba Karya Tulis Ilmiah 2017 tingkat Nasional yang diselenggarakan di dua kota berbeda.

Menurut Ecky Imamul Muttaqin melalui rilis yang diterima Biro Humas dan Protokol UMY, Rabu (10/5) mengatakan bahwa dalam kompetisi karya tulis ilmiah nasional tersebut terbagi dalam kategori dosen dan mahasiswa. Pada kategori dosen yang diselenggarakan oleh Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Islam Swasta (BKS-PTIS) se-Indonesia di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Kalimantan Tengah pada 25 April 2017, Dimas Bagus Wiranata Kusuma SE, M.Ec., berhasil meraih juara pertama. Sementara juara kedua diraih oleh Universitas Islam Riau, dan juara ketiga diraih oleh Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.

“Dalam call for papernya dosen kami (Dimas, red) mengangkat isu tentang kemungkinan ASEAN memiliki mata uang tunggal seperti halnya EURO. Dan ternyata menurut penelitiannya hal ini dapat terjadi dengan syarat tertentu dan dapat dipenuhi secara bersama-sama oleh Negara anggota,” papar Ecky. Topic penelitian ini selaras dengan topic besar call for papers mengenai peningkatan daya saing di era Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Pada kesempatan tersebut hadir pula Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla beserta beberapa menteri Agama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, serta Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi. Pada acara tahunan yang telah diselenggarakan ke empat kalinya oleh BKS- PTIS tersebut, Dimas berhasil menjadi yang terbaik setelah bersaing dengan puluhan finalis dari berbagai Perguruan Tinggi Islam Swasta di Indonesia.

Sementara itu dalam kompetisi karya tulis ilmiah nasional kategori mahasiswa, Ecky kembali menjelaskan bahwa kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada Kamis (4/5). Kompetisi yang diikuti berupa lomba paper ilmiah dan debat ekonomi bertajuk “Industri Kreaktif untuk Meningkatkan Pendapatan Nasional.” “Tim UMY berhasil meraih juara pertama dengan mengangkat judul One Package Creative Industry to Support Sustainable Development Goals. Pada paper ini kami menjelaskan terkait permasalahan sanitasi yang terjadi di Indonesia dan urgensi pengentasan permasalahan tersebut yaitu melalui bisnis sanitasi. Bisnis ini sebagai salah satu inovasi ekonomi kreatif untuk peningkatan hidup layak dan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Ecky menyebutkan, UMY menjadi juara pertama setelah berhasil mengalahkan Universitas Airlangga (UNAIR) yang memperoleh juara kedua, sementara juara ketiga diraih oleh Universitas Surabaya (UBAYA), serta Harapan Pertama diraih oleh Universitas Negeri Semarang (UNNES). “Alhamdulillah prestasi yang kami torehkan tidak terlepas dari dukungan orang tua dan dari semua pihak yang selalu mendukung untuk berkompetisi ke luar kampus. Semoga kedepannya UMY dapat mendelegasikan tim-timnya dalam ajang kompetisi serupa. Kompetisi ini sebagai bukti bahwa kualitas kampus swasta dengan kampus negeri tidak ada bedanya,” ujarnya. (hv)

Share This Post

Berita Terkini