Berita

DIY Terapkan Among Tani Dagang Layar Untuk Hadapi AEC 2015


Menjelang ASEAN Economic Community (AEC) 2015, Daeerah Istimewa Yogyakarta menyambutnya dengan mengatur strategi “among tani dagang layar”. Dengan berfokus pada pembangunan daerah pantai. Daerah pantai yang selama ini dijadikan halaman belakang akan dijadikan halaman depan DIY. Demikian disampaikan Sri Harianto selaku Kepala Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekda DIY dalam acara seminar yang bertajuk “Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015: Menuju Indonesia Yang Lebih Baik” bertempat di lantai dasar masjid KH. Ahmad Dahlan UMY pada hari Sabtu (23/3).

Dalam acara yang diselenggarakan oleh HIMIE UMY, ia menjelaskan bahwa untuk menghadapi AEC 2015 DIY telah mencangkan merumuskan strategi yang berfokus pada pengembangan daerah pantai, karena DIY memiliki potensi laut yang besar. Strategi among tani dagang layar berasal dari bahasa jawa yang memiliki makna yakni memfokuskan pengembangan wilayah pantai selatan. Karena selama ini pembangunan sebagian besar hanya berfokus di darat. Hal itu akan menjadikan pantai selatan sebagai halaman depan DIY. Ia menjelaskan bahwa pemerintah DIY telah berencana untuk membangun pelabuhan untuk memfasilitasi kapal – kapal besar yang melakukan kegiatan ekspor impor.

Ia menambahkan pemerintah DIY juga akan melakukan optimalisasi UMKM melalui hilirisasi dengan tujuan menaikkan level usaha mikro menjadi menengah. Usaha teresbut bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar pantai tentunya dengan tetap memperhatikan infrastruktur dan fasilitas. Sri mengaku kesemua itu merupakan strategi besar Pemerintah DIY yang telah dirumuskan dalam renaisans Yogyakarta yang sesuai dengan semangat dari UU no. 13 Tahun 2012 Tentang Keistimewaan DIY untuk membangun peradaban baru.

Sementara itu Kaprodi Ilmu Ekonomi UMY Masyhudi Muqorobin, M.Ec.,Ph.D menilai tema seminar dalam rangka milad HIMIE UMY ke 13 ini sangat tepat. Karena kurang dari 3 tahun lagi Indonesia akan menghadapai AEC pada tahun 2015. Ia mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia harus berisap karena Negara tetangga seperti Malaysia sudah cukup siap. Dibuktikan dengan adanya pembahasan AEC pada pertemuan – pertemuan yang telah ia ikuti di negeri Jiran tersebut. Ia berharap acara ini dapat membawa manfaat bagi bangsa Indonesia untuk menghadapi AEC 2015 nanti.

Dalam acara yang merupakan rangkaian agenda Milad HIMIE dan UMY ini diumumkan pula pemenang dari Lomba Karya Tulis Ilmiah yang telah dilaksanakan sehari sebelumnya. Dimana Juara I diraih oleh STEI SEBI Jakarta atas nama Lili Fajri Dailimi, juara II diraih oleh UNAIR Surabaya atas nama Nurul Ain, dan juara III direbut oleh UNIBRAW Malang atas nama Muhammad Fariz.

Share This Post

Berita Terkini