Kontes Robot Indonesia (KRI) pada kategori Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) tipe berkaki pada tahun 2015 ini di juarai oleh Cyber Rimau dari Universitas Sriwijaya. Setelah berhasil mengalahkan tim Makalam 3.1 dari Sekolah Tinggi Ilmu Dinamika Bangsa (STIDB). Tim yang diketuai oleh Prawzach Gari ini, sebelum menjuarai kompetisi ini sempat mengalami berbagai kendala pada robot mereka. “Kami sangat bersyukur sekali dapat menjuarai kompetisi ini, meski sempat merasa pesimis untuk dapat menjuarai perlombaan ini, dikarenakan sistem sensor pada robot kami sempat mengalami kendala pada babak penyisihan sebelumnya,” ucap Prawzach.

Untuk meraih gelar juara tersebut, tim yang pada seleksi Regional berhasil meraih Juara Harapan 1 tersebut butuh melakukan riset kurang lebih 1,5 tahun untuk merancang komponen-komponen robot dan melakukan perbaikan pada argoritma robot untuk kompetisi robot nasional ini. “Dikarenakan robot yang kami gunakan ini full elektronika, sehingga sering sekali mengalami kendala-kendala dalam hal sensor dan system pada robot kami,” paparnya.

Tim yang beranggotakan Prawzach Gari Papang, Wayan Dadang, dan Goldfiller E.D ini berhak untuk mewakili Indonesia dalam ajang Trinity College International Robot Contest di Amerika Serikat pada tahun 2016 mendatang. “Kami akan banyak melakukan evaluasi dan pembaruan untuk komponen, dan argoritma robot kami untuk kompetisi di Trinity mendatang, dan semoga kami dapat membawa nama baik Indonesia di kompetisi Internasional tersebut,” tambahnya.

Hasil akhir dari kompetisi yang sudah berlangsung sejak tanggal 11 hingga 14 Juni di Gedung Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini, pada kompetisi KRPAI tipe berkaki untuk juara 1 diraih oleh tim dari Universitas Sriwijaya, juara kedua diraih oleh Sekolah Tinggi Ilmu Dinamika Bangsa (STIDB), juara ketiga Politeknik Negeri Bandung (Polban), juara harapan 1 diraih Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). (adm)