Kerjasama antara Pemerintah Daerah (PEMDA) dengan Perguruan Tinggi merupakan hal yang harus lebih diperhatikan saat ini, mengingat era distruptif yang merupakan suatu tantangan yang harus kita hadapi bersama. Hal tersebut disampaikan oleh Eko Priyono Purnomo, M.Res., Ph.D selaku Kepala Lembaga Kerjasama dan Urusan International Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Selasa (20/11) dalam acara 1st Government
Dampak buruk dari asap tembakau bagi kesehatan tubuh sudah sering dibahas oleh berbagai elemen masyarakat. Namun peraturan yang dapat membatasi paparan bahaya tersebut masih dirasa kurang tegas, terutama untuk paparan asap rokok di kawasan umum dan terbuka. Menanggapi hal tersebut, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dan Muhammadiyah Tobacco Control Center (MTCC) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
A number of society elements have discussed adverse effects of smoke. However, regulations to confine smoking in public places have yet firmly upheld. Responding the circumstance, Ministry of Health of the Republic of Indonesia (RI) and Muhammadiyah Tobacco Control Center (MTCC) of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) collaborating with local government of Regency of Kebumen, Central
Untuk menjadi seorang entrepeneur bukan hanya jiwa kreatif dan inovatif saja yang diperlukan, namun juga harus memahami hukum-hukum kewirausahaan yang berlaku di Indonesia. Apalagi saat ini Indonesia juga sudah masuk dalam pasar bebas ASEAN, yang tentunya menuntut para pelaku usaha untuk lebih memperhatikan detail-detail hukum terkait wirausaha. Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Rulli Nuryanto SE,
Being entrepreneurs requires creativity, innovation and understanding of entrepreneurship law prevailed in Indonesia. Indeed, Indonesia is now confronting ASEAN free markets demanding entrepreneurs to grasp entrepreneurship law details. At a national seminar on ‘The Role of Law in Entrepreneurship to Achieve Economic Independence for Community’ on Saturday (17/11) at Building of K.H. Ibrahim E6 of
Eight male students associated in Tapak Suci Putera Muhammadiyah of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) joins Kejuaraan Nasional Pencak Silat Antar Mahasiswa (National Student Martial Art Championship) conducted by Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Palembang on Tuesday-Friday (20-23/11). Tapak Suci of UMY attempts to achieve three gold medals. The students compete six contest categories and two students
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci Putera Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengirimkan 8 orang atlet untuk mengikuti Kejuaraan Nasional Pencak Silat Antar Mahasiswa yang diadakan oleh Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Palembang, Selasa – Jum’at (20-23/11). Kontingen Tapak Suci UMY menargetkan 3 medali emas pada kejuaraan kali ini. Atlet yang bertanding di Kota Palembang terdiri
Excellent research is the ones contributing to community. Engagement of experts such as reviewers in research affects the research results and becomes an essential aspect of the research. To cope with misinformation about government regulation change in research, Office of Research, Publication, and Community Service (LP3M) of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) conducted ‘Penyamaan Persepsi Reviewer’
Karya ilmiah yang baik adalah yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat umum secara luas. Keterlibatan para ahli dalam peneletian juga dapat mempengaruhi kualitas dari karya yang dihasilkan. Reviewer menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan kualitas karya ilmiah yang dihasilkan oleh para peneliti. Untuk menanggulangi kurangnya informasi mengenai perubahan peraturan yang dibuat oleh pemerintah, Lembaga
Highly global competitiveness occurs in all fields; indeed, the competitiveness in an era of Industrial Revolution 4.0 requires certain skills. To prepare for students to confront it, Department of Religious Education of Islam of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) collaborates with the Indonesian Embassy in Bangkok, Thailand. Both parties signed Memorandum of Understanding (MoU) on Friday
Persaingan dalam berbagai bidang saat ini terjadi secara global, dimana semua orang dari berbagai bidang dapat bersaing secara terbuka. Ditambah lagi dengan revolusi industri 4.0 yang memajukan teknologi sehingga dapat diakses secara luas, menjadikan persaingan akan sangat mengutamakan kriteria kemampuan. Untuk mengakomodasi para mahasiswa agar dapat mengembangkan kemampuannya dalam pergaulan global tersebut, program studi Pendidikan
Suasana Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) merupakan hal yang penting untuk di perhatikan. Hubungan emosional antara guru dan murid menentukan kenyamanan belajar yang akan berdampak kepada meningkatnya potensi siswa. “Seorang guru harus terbiasa berkomunikasi secara positif sekaligus menghindar dari pola komunikasi negatif,” ungkap Miftah Ulya dalam sidang disertasi terbuka pada hari Kamis (15/11) di ruang Ampiteater