Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PKBH UMY) mengadakan Pelatihan Hukum Untuk Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) UMY yang diberi nama Klinik Kemahiran Hukum (KLIMAKUM) Angkatan Ke-tiga, pada hari (27-28/04). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang Fakultas Hukum, Gedung Ki Bagus Hadikusumo E5 Lantai 3 dan Ruang Stadium General Fakultas Teknik, Gedung Siti Walidah
Prof. Hj. Siti Baroroh Baried, lahir di Yogyakarta pada 23 Mei 1923, merupakan seorang tokoh ‘Aisyiyah yang menjadi pelopor dalam mendorong peran wanita dalam masyarakat. Dirinya merupakan akademisi juga aktivis yang telah memberikan banyak kontribusi terutama dalam mengembangkan wanita untuk jadi lebih maju. Untuk meneladani kiprah beliau Program Studi Politik Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)
Prof. Hj. Siti Baroroh Baried was born in Yogyakarta on May 23, 1923. She was an ‘Aisyiyah figure that pioneered women empowerment in the society. She was an academician and activist that granted many contributions to women of Indonesia. To commemorate her contributions, Doctorate Program of Islamic Politics of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) conducted a
Menjadi seorang pengusaha muda membutuhkan persiapan yang cukup agar target yang sudah disusun sejak awal dapat terpenuhi. Mengamati hal tersebut, program Studi D3 Akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menyelenggarakan acara seminar tahunan yang bertemakan tentang ‘Berani Menjadi Creativepreneur Muda’ di Gedung Ibrahim Lantai 5 Kampus Terpadu UMY, Selasa (30/4). Seminar ini dimaksudkan agar membangun motivasi mahasiswa
Literasi bisa menjadi media pengembangan pendidikan karakter, sebagaimana yang dilakukan oleh dua dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (IK UMY), Dr. Filosa Gita Sukmono dan Dr. Fajar Junaedi. Keduanya melakukan kegiatan literasi dengan memfasilitatori para guru sekolah dasar di Banguntapan, Bantul, Yogyakarta untuk menulis buku yang berisi pengalaman para guru menerapkan pendidikan karakter. Buku yang
Being aware that literacy can be a medium for character building, two lecturers of Department of Communication Science of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Dr. Filosa Gita Sukmono and Dr. Fajar Junaedi conducted a literacy activity on Sunday (28/4) at SD Muhammadiyah Karangturi, Bantul. It aimed to facilitate elementary teachers to write their experience in implementing
Pada zaman yang semakin modern saat ini, tak sedikit orang yang menderita penyakit degeneratif bahkan pada usia produktif sekalipun. Penyakit tersebut meliputi stroke, hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung koroner, kanker, osteoporosis dan banyak lagi. Dalam menanggulangi kejadian yang tak diharapkan itu, tiga dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pembuatan kelompok peduli pola
Nowadays, Earth becomes more apprehensive. Many people forget to preserve environments and do not realize that their actions can cause damages to earth. The damages include environmental pollutions and over-abundance of plastic wastes. Departing from the circumstance, Agrotechnology Students Association of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) conducted a workshop and alumni reunion of Department of Agrotechnology
Kondisi Bumi yang kita tinggali saat ini semakin lama berada pada level memprihatinkan. Tak lain adanya kondisi itu karena ulah tangan manusia sendiri, yang terkadang lupa menjaga kesehatan lingkungan dan tidak menyadari dampak besar di balik perilaku buruk terhadap bumi seperti pencemaran lingkungan dan sampah plastik yang terus menerus menumpuk. Dalam workshop Temu Alumni Prodi
Registrasi mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Yogyakarta TA. 2019/2020 dapat dilakukan secara online di http://registrasimaba.umy.ac.id/ .
Jumlah pelaku startup di Indonesia kini sudah melebihi angka seribu berdasarkan data yang diberikan oleh Kemenristekdikti. Berbagai startup asal Indonesia yang bergerak dalam beragam bidang tersebut bahkan menjadi jumlah terbanyak di wilayah ASEAN dan menduduki peringkat lima terbanyak di dunia. Namun demikian jumlah keseluruhan dari pelaku usaha industri tersebut masih kurang jika dibandingkan dengan negara
According to Ministry of Research, Technology, and Higher Education (Kemristekdikti), the number of start-up practitioners in Indonesia surpasses a thousand of people. This number marks Indonesia as the highest country possessing start-up practitioners in ASEAN and the fifth highest country in the world. However, this number is still far behind compared to the number of