Berita

Berlatih Wirausaha Penting Dimulai Sejak Mahasiswa

IMG_4525
Prof. Bambang Cipto, saat meninjau hasil kreasi mahasiswa UMY pada Expo Kewirausahaan mahasiswa UMY di Lapangan Bintang UMY

Mimpi untuk menjadi wirausahawan muda dan sukses yang banyak diidamkan oleh para mahasiswa, tentu harus dimulai dengan berlatih untuk berwirausaha sejak dini. Maka untuk memfasilitasi hal tersebut, Student Entrepreneurship and Business Incubator (SEBI) UMY mengadakan Expo Kewirausahaan Mahasiswa di Lapangan Bintang UMY pada Selasa (19/04).

Rektor UMY, Prof. Bambang Cipto, M.A mendukung diselenggarakannya Expo Kewirausahaan ini dan menyatakan bahwa expo ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa. “Mahasiswa sudah banyak mendapatkan ilmu di kelas, sedangkan dengan expo kewirausahaan seperti ini membuat mereka dapat keluar kelas dan melatih diri berwirausaha,” terang Prof. Bambang.

Prof. Bambang juga menekankan pada pentingnya memulai berwirausaha meskipun dari usaha yang kecil. Karena dengan usaha kecil tersebut dapat menjadi training down bagi mahasiswa sehingga kedepannya dapat menjadi wirausaha tulen yang sukses. “Contohnya seperti Jack Ma, orang terkaya di China pemilik Alibaba. Ia dulunya hanya seorang guru bahasa Inggris saja namun akhirnya bisa menjadi pengusaha kaya. Apalagi mahasiswa yang nantinya akan menjadi sarjana, pasti bisa lebih baik lagi,” tutur Prof. Bambang.

Expo Kewirausahaan Mahasiswa sendiri merupakan rangkaian Festival Kewirausahaan Mahasiswa 2016 yang sudah dimulai sejak bulan Maret lalu. Kepala SEBI UMY, RR. Sri Handari Wahyuningsih, S.E., M.Si., menjelaskan bahwa Expo diikuti oleh mahasiswa UMY dari segala jurusan yang telah mengajukan proposal wirausaha dan lolos seleksi administrasi. “Di awal, ada sekitar 170-an kelompok telah mengajukan proposal wirausaha. Namun dari jumlah tersebut telah terseleksi sehingga menjadi 66 kelompok yang saat ini hadir di expo kewirausahaan ini,” jelas Sri Handari.

Ia menambahkan bahwa target expo kewirausahaan ini adalah membangun iklim pembelajaran kewirausahaan oleh mahasiswa. “Selain Expo juga akan ada penilaian terhadap hasil kreasi wirausaha mahasiswa. Tim penyeleksi akan memilih kelompok-kelompok bisnis yang akan didanai oleh universitas untuk memulai usahanya, dana yang mereka terima nantinya juga bisa menjadi tambahan modal. Pada tahap ini akan ada uji produk, evaluasi kelayakan dan kesiapan kelompok dan wawancara dari masing-masing kelompok,” ungkap Sri Handari.

Meskipun demikian, peserta Expo kewirausaan bukan hanya dari peserta yang mengikuti seleksi pendanaan kewirausahaan oleh UMY saja. Sri Handari menuturkan bahwa beberapa peserta expo juga hadir dari kelompok Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Fakultas, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), dan komunitas SEBI yang terdiri atas 55 kelompok usaha mahasiswa.

“UMY sendiri akan mengucurkan dana untuk membantu usaha mahasiswa sesuai dengan kelayakan usaha mereka. Seperti untuk technopreneurship, dana maksimal berkisar 10 juta rupiah, produk kreatif 5 juta rupiah, dan untuk kuliner dana maksimal berkisar 3 juta rupiah,” tutup Sri Handari. (Deansa)

Share This Post

Berita Terkini