Babak perdelapan final kategori Kontes Robot Abu Robocon (KRAI) hari ini sudah terselanggara. Masing-masing tim sudah menampilkan performa terbaik mereka. Dr. Ir. Wahidin Wahab selaku Ketua Dewan Juri KRI Nasional 2018 mengungkapkan babak perdelapan final ini sangat seru, terlihat dari masing-masing tim sangat cepat mengoperasikan robot mereka. “Hampir dari keseluruhan tim sangat unggul dalam perdelapan
Kamis (12/07) menutup Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Beroda (KRSBI Beroda) pada hari pertama, malam ini telah menyelesaikan babak penyisihan dari 16 besar menjadi 8 besar yang selanjutnya akan memasuki tahap semi final di hari ke 2 besok. Adapun tim yang lolos ke babak 8 besar adalah IRIS dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang berhasil
A preliminary round of Indonesia Wheeled Soccer Robot Contest (KRSBI) was accomplished on Thursday (12/7) that 8 of 16 teams passed to a semifinal on day two of Indonesia Robot Contest (KRI) 2018. The eight teams were RIS from Institut Teknologi Sepuluh Nopember defeating CHAKRAMAKARA from Universitas Indonesia with score 3-0, ERSOW from Politeknil Elektronika
Hari pertama pagelaran Kontes Robot Indonesia 2018 mulai dilaksanakan pada Kamis (12/7) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta salah satunya Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI). Tiga putaran pertandingan telah dilalui oleh 14 tim dari kategori KRSTI dengan berbagai keunikan robotnya masing-masing. Pukul 20.00 WIB Gigih Prabowo selaku salah satu Juri mengumumkan hasil penilaian yang telah diakumulasi
Indonesia Robot Contest (KRI ) 2018 was started on Thursday (12/7) at Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. All robots of 14 teams pulled out unique performances on the first three rounds of Indonesia Dance Robot Contest (KRSTI). As a representative of the Jury, Gigih Prabowo announced an accumulated score of the entire rounds at 8 p.m. The
91 teams form various Indonesian universities were required to do their best on Day one of Indonesia Robot Contest (KRI) 2018 since the match results decided whether or not they could pass to the following round. Chief of KRI juries Dr. Ir. Wahidin Wahab told that matches, particularly Indonesia ABU Robot Contest (KRAI), on day
Hari pertama Kontes Robot Indonesia 2018 Nasional merupakan babak penentuan menuju babak berikutnya. Para peserta dituntut berunjuk kemampuan menampilkan robot terbaik mereka dalam babak penyisihan pertama ini. Dr. Ir. Wahidin Wahab selaku Ketua Dewan Juri KRI Nasional 2018 mengungkapkan hari pertama pertandingan cukup menegangkan. Hal ini bisa terlihat dari salah satu kategori kontes robot yakni
Indonesia Robot Contest (KRI) 2018 also presented robots by Department of Research and Development (Dislitbang) of Indonesian Army (TNI AD). Exhibited on a lobby of Sportorium of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) on Tuesday-Friday (10-13/7), the robots were ROV Sonar Robot, ‘Lesan Tembak Robot’ for shooting practice, and remote control sentry gun. A representative of TNI
Selain pertandingan robot, Kontes Robot Indonesia (KRI) 2018 juga menghadirkan pameran karya cipta robotika yang diisi oleh Dislitbang (Dinas Penelitian dan Pengembangan) TNI AD. Dalam pameran tersebut TNI AD menampilkan 3 aplikasi robotika yaitu Robot Sonar ROV, Lesan Tembak Robotik untuk latihan tembak, dan remote control sentry gun. Robot-robot tersebut dipamerkan di lobi Sportorium Universitas
Perlombaan dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) resmi dimulai pada hari Kamis (12/7) dan mempertandingkan 5 kategori kontes secara simultan. Salah satunya adalah Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid yang diikuti oleh 8 tim dan diadakan di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Pertandingan tersebut dipimpin oleh Dr. Ir. Endra Pitowarno selaku juri untuk KRSBI humanoid.
Indonesia Robot Contest (KRI) commenced on Thursday (12/7). One of the contest categories was Indonesia Humanoid Soccer Robot Contest (Humanoid KRSBI) participated by 8 teams and led by Dr. Ir. Endra Pirwarno as a jury. Endra told that the winner of each match was a team making the most goals. The eight teams were divided
Gelaran Kontes Robot Indonesia (KRI) tahun 2018 berhasil menyedot perhatian dari berbagai kalangan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya penonton yang hadir mulai dari anak usia dini hingga seorang kakek berusia lanjut. Selain itu, ada juga sekelompok mahasiswa yang datang jauh – jauh dari luar kota untuk mendukung salah satu tim kesayangan mereka. Aslam Munawir adalah