Berita

3 Tahun Ikuti KRAI, Pertama Kalinya ITS Raih Juara Pertama

Kontes Robot Indonesia 2018 Nasional kategori KRAI selesai dilaksanakan. 24 tim dari berbagai perguruan tinggi  sudah berjuang memperebutkan juara, namun tim yang terbaik yang akan menjadi pilihan untuk menjadi juara yang sebenarnya.

Dr. Ir. Wahidin Wahab selaku Ketua Dewan Juri KRI Nasional 2018 mengugkapkan rasa syukur dan bangga, karena melihat penampilan yang sangat baik sekali dari robot-robot karya anak bangsa. “Semua tim sudah melalui proses yang cukup panjang baik dari riset, latihan rutin, pengecekan robot, running test, dan sampai pada pertandingan. Tentu semua itu tidak dilalui dengan mudah semua tim harus menunjukan kekompakan dan kecepatan,” ujarnya saat diwawancarai pada Jum’at (13/7) di Gedung Sportorium UMY.

Wahidin menambahkan dari kategori lomba KRAI sudah sangat berjalan dengan lancar meskipun ada beberapa kendala teknik seperti kerusakan lapangan. “Untuk juara pertama kategori KRAI Nasional berhasil diraih oleh tim RIVER, dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember mencapai Rong Bay dengan raihan waktu 30 detik, Juara kedua dimenangkan tim Barelang 5.8 dari Politeknik Negeri Batam dengan skor poin 12. Juara ketiga dimenangkan tim EII_TORO, Universitas Dian Nuswantoro dan mencapai Rong Bay dengan raihan waktu 47 detik. Kemudian untuk juara harapan diraih El-FORZA 18, Politeknik Negeri Jakarta. Maka dari itu yang berhak mewakili indonesia untuk bertanding skala Internasioal di Vietnam yaitu dari tim yang juara pertama,” tandasnya.

Hal senada disampaikan Edo Kesuma selaku Ketua Tim dari River, Institut Teknologi Sepeluh Nopember mengungkapkan rasa syukurnya bisa mendapatkan juara pertama. “Apresiasi terhadap semua tim yang sudah berpartisipasi dalam kompetisi. Semua memiliki perjuangan masing-masing dan itu akan menjadi pengalaman berharga bagi semua tim khususnya tim kami sendiri. Persiapan sudah kami lakukan baik dari penyempurnaan robot, penyesuaian lapangan sampai pada maintanance robot,” imbuhnya.

Bagi kami yang membuat bangga adalah tim kami mendapatkan amanah untuk berlaga pada kontes robot Internasional mewakili Indonesia pada Agustus mendatang. “Tentunya beberapa bulan kedepan kami akan mempersiapkan semuanya terutama mengupgrade robot. Untuk itu kami memohon dukungan dari semua pihak agar pertandingan kami di Vietnam bisa berjalan lancar dan membawa nama baik Indonesia. Kepada semua tim yang belum berhasil jangan patah semangat tetap kompetitif, latihan rutin dan jaga kekompakan tim. Kami juga berterimakasih kepada semua pihak yang sudah terlibat pada KRI 2018 ini khususnya UMY yang telah memberikan pelayanan dan akomodasi yang baik untuk kami,” tutupnya. (Sumali)

Share This Post

Berita Terkini