Tiga alumni dan tiga dosen akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, untuk pertama kalinya terpilih dalam ajang bergengsi tingkat nasional pada SNA (Simposium Nasional Akuntansi) XIX 2016 di Universitas Lampung, Bandar Lampung. Ketiga alumni dari prodi akuntansi tersebut yaitu Fadhilah Raqiyah Aziz, Mukjizat Milang Machligar, dan Arievia Nosihana yang telah lulus pada juli 2016 lalu. Sedangkan tiga dosen tersebut dua diantaranya ikut serta dalam kompetisi SNA yaitu Muhammad Akhyar Adnan, Ph.D., Rizal Yaya, M.Sc.,Akt., serta Afrizal Tahar., M.Acc.,Akt sebagai pembicara dalam salah satu rangkaian acara tersebut.
“Syukur Alhamdulillah senang bisa lolos di ajang bergengsi tingkat nasional. Ini dapat sebagai motivasi terutama dalam melatih public speaking untuk kepercayaan diri, karena kami yang baru saja lulus ikut berkompetisi melawan para dosen maupun praktisi akuntan di seluruh Indonesia. Di satu sisi kami mendapat feedback, karena kalau ingin jurnal kita tembus internasional, maka kami diharuskan ikut berbagai kompetisi dan konferensi. Salah satunya puncak acara akuntansi yaitu SNA. Para juri pun langsung dari para professor,” ungkap Fadhilah saat diwawancarai di Biro Humas dan Protokol UMY pada Sabtu (03/09).
Kompetisi tersebut bertajuk “Pendidikan Akuntansi sebagai Katalis Revitalisasi Peran Akuntan: Kolaborasi Stakeholders untuk Peran Akuntansi Indonesia Unggul,”. Fadhilah kembali menjelaskan bahwa SNA merupakan wadah bergengsi eksklusif untuk mempresentasikan hasil riset terbaik dalam bidang akuntansi oleh para peneliti, pendidik, mahasiswa, dan praktisi di seluruh Indonesia. “Simposium ini merupakan wujud dari program Ikatan Akuntan Indonesia, khususnya Kompartemen Akuntan Pendidik untuk memajukan kualitas pendidikan akuntansi di Indonesia,” jelasnya.
Terkait proses seleksi paper SNA XIX Lampung, Machligar melanjutkan bahwa dari kurang lebih 1000 paper yang masuk, hanya 300 paper yang memenuhi kualifikasi. “Untuk kompetisi SNA pada tahun ini peserta diharuskan untuk mempresentasikan hasil penelitiannya dari salah satu kategori SNA XIX. SNA pada tahun ini meliputi poster paper dan full research paper. Alhamdulillah 4 paper UMY berhasil lolos yang mana 2 paper masuk ke kategori full research paper dengan pemakalah terdiri dari pak Akhyar dan saya sendiri, serta 2 lainnya masuk kategori poster paper dengan penyaji poster terdiri dari Fadhillah dan pak Rizal beserta timnya yaitu Ariefa. Namun Ariefa berhalangan hadir. Selain pak Akhyar ikut dalam berkompetisi, dikesempatan itu beliau juga turut diundang sebagai narasumber untuk forum bidang ilmu akuntansi syariah. sedangkan pak Afrizal juga diundang sebagai narasumber untuk forum program studi PPAk di SNA XIX,”papar Maghligar.
Keduanya berharap dalam ajang bergengsi nasional SNA yang turut dihadiri oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Menristekdikti) tersebut, kampus UMY khususnya prodi memberi dukungan non financial maupun financial. “Jika dilihat dari peserta perwakilan dari masing-masing universitas itu, kami sangat kalah dalam jumlah pesertanya. Saya harap kompetisi ini terus diikuti oleh adik-adik yang lain, dan kalau perlu lebih banyak. Prodi pun harus lebih mensupport, apalagi ini ajang tempat berkumpulnya para dosen di seluruh Indonesia. Selain itu, hasil skripsi bukan hanya menjadi syarat kelulusan dan menyumbang di rak. Namun juga harus digunakan agar lebih bermanfaat, seperti dipublis dan dipresentasikan di berbagai ajang seperti SNA,” harap Fadhillah. (hv)
