Berita

KRI 2015 Perketat Keamanan, Demi Kenyamanan Jalannya Lomba

IMG_0578

Hari ini, Sabtu (13/6) Kontes Robot Indonesia (KRI) 2015 sudah memasuki hari ketiga. Pada hari ini juga, perlombaan akan berlangsung setelah technical meeting dan running test pada hari sebelumnya. Beberapa peserta lomba sudah memasuki sportorium sejak pagi pukul 06.00 untuk mempersiapkan lomba. Sebelum pembukaan secara seremonial dimulai, beberapa kategori lomba sudah memulai lomba babak pertama, seperti kategori KRSI (Kontes Robot Seni Indonesia) dan KRPAI (Kontes Robot Pemadam Api Indonesia) beroda dan berkaki.

Guna menjalankan kelancaran lomba, sejak pagi pengamanan sportorium sudah diperketat. Semua peserta, dosen pembimbing maupun panitia yang hendak memasuki sportorium lantai dasar, wajib memakai kartu RFID (Radio Frequency Identification) dan men-scanning-nya pada pintu masuk utama. Sedangkan para panitia dan supporter yang tidak memperoleh akses RFID, dialihkan ke pintu depan sebelah barat sportorium. Pintu jalur supporter tersebut pun baru dibuka pukul 7.00 dengan dimaksudkan agar para supporter tidak mengganggu peserta dalam merakit maupun mempersiapkan robot-robot andalan mereka.

Pada saat lomba KRI 2015 berlangsung, pintu akses ke dalam sportorium hanya terdapat dua. Yakni pintu utama untuk para peserta, juri, dan panitia yang memiliki RFID, dan pintu supporter yang berada tepat d isebelah baratnya. Bahkan tangga sebelah timur menuju ruang media center sudah dipasang garis kuning tanda dilarang lewat.

Bagi para supporter yang hendak memasuki area tribun, penonton juga diwajibkan membawa tiket masuk. Suporter yang tidak membawa tiket dilarang masuk ke area tribun. Namun para supporter tidak perlu khawatir, karena di teras depan sportorium tepatnya di depan banner bertuliskan “Registrasi”, sudah terdapat tiket box bagi siapapun yang ingin menonton kompetisi robot dapat membeli tiket seharga 30 ribu rupiah untuk satu hari dan lima puluh ribu rupiah untuk dua hari.

Bukan tanpa maksud dan bukan tanpa alasan, keamanan ketat yang diberlakukan selama berlangsungnya pertandingan KRI ditujukan supaya jalannya lomba dapat berjalan secara teratur dan tanpa gangguan. Karena apabila semua pihak dapat mengakses arena perlombaan akan dapat sangat mengganggu jalannya lomba. Lomba dapat menjadi tidak kondusif dan sangat ramai. Oleh karenanya, penjagaan ketat harus diberlakukan demi kenyamanan para peserta lomba, juri dan tamu undangan lainnya.

Bagi para supporter maupun penonton umum lainnya, terdapat beberapa himbauan sebelum memasuki arena penonton. Para penonton dilarang membawa senjata tajam, minuman keras, alat musik, botol kaca, serta makanan. Sebelum memasuki pintu sportorium, tim sekuriti akan memeriksa satu persatu penonton yang masuk beserta isi tasnya. Para penonton dilarang membawa makanan dengan maksud untuk menjaga kebersihan tribun penonton. (Deansa)

Share This Post

Berita Terkini